Senin, 22 Desember 2025

Pemuda Kembang Kuning Ancam Bongkar Air Curah 'Siluman'

- Rabu, 7 Juni 2017 | 08:20 WIB

KLAPANUNGGAL-Meski sudah sering di keluhkan warga, usaha air curah yang berada Kampung Tegal, RT 024/07, Desa Kembangkuning, Kecamatan Klapanunggal masih saja tetap beroperasi. Adanya usaha air curah yang diduga ilegal ini berdampak buruk terhadap warga sekitar. Pasalnya, keberadaannya membuat sumur-sumur warga yang berdekatan dengan lokasi air curah ini menjadi kering. Namun, pemilik perusahaan air curah tersebut nampaknya tak menghiraukan keluhan warga sekitar.

Salah seorang Tokoh pemuda Kembangkuning Iyus mengatakan, keringnya sumur warga dikarenakan air bawah tanah yang berada di sekitar sumur pengusaha air curah ini menyedot sebagian besar ketersediaan air.

Perusahaan itu punya 6 titik sumur bor, ini yang menyebabkan sumur-sumur warga sekitar menjadi kering,” katanya.

Menurutnya, walaupun sudah berjalan bertahun-tahun, perusahaan air curah tersebut tidak memiliki izin.

Jangankan izin dari desa atau kecamatan, dari RT dan RW setempat saja usaha air curah tersebut tidak memiliki izin,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, meskipun sudah terbilang lama, sepertinya belum pernah ada tindakan dari instansi terkait untuk menertibkan pengusaha nakal seperti ini.

Yang saya heran, usaha air curah itu masih jalan sampai sekarang, padahal gak mengantongi izin, kalau didiamkan kami akan bongkar sendiri,” ujarnya

Iyus berharap, Pemkab Bogor segera bertindak tegas pada pengusaha nakal tersebut, apalagi usaha air curah tersebut sangat merugikan masyarakat.

(shr/b/yok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X