CILEUNGSI - Memasuki H-7 Hari Raya Idul Fitri, terminal-terminal di Bumi Tegar Beriman mulai mempersiapkan berbagai armada untuk para pemudik. Begitupun dengan terminal cileungsi, yang rutin memeriksa kendaraan yang ada di terminal, agar dapat mengantarkan para pemudik ke kampung halamannya dengan selamat.
Kepala Terminal Cileungsi Asep Sumarna mengatakan, dalam menghadapi arus mudik 2017 ini Terminal Cileungsi melakukan pengecekan terhadap setiap moda transportasi darat yang ada diterminal, baik secara fisik, maupun kelengkapan surat-suratnya.
"Kalau ada kendaraan yang bermasalah dengan fisiknya, maka kami tidak akan membiarkan kendaraan tersebut beroperasi sebelum memperbaikinya terlebih dahulu," katanya.
Ia menjelaskan, hal ini merupakan agenda rutin untuk menjaga keselamatan para penumpang. Apalagi, sekarang-sekarang ini banyak masyarakat yang merasa takut akibat kejadian kecelakaan di Puncak beberapa waktu lalu. Tak hanya kendaraan, pihaknya pun memeriksa sopir dan kondektur sebelum menjalankan kendaraannya. "Kami juga telah melakukan tes urin pada kondektur dan sopir yang ada di terminal ini," jelasnya.
Menurutnya, dari tes urin yang telah dilaksanakan pada hari Jumat kemarin itu kedapatan salah suru sopir angkot 56 jurusan Kampung Rambutan-Cileungsi yang positif menggunakan narkoba.
"Sopir yang baru tiga hari bekerja ini positif menggunakan ganja, dan langsung ditangani oleh BNNK Bogor," tuturnya.
Ia menerangkan, untuk 250 sopir dan kondektur yang lainnya negatif. Dengan adanya pemeriksaan terhadap kendaraan, sopir, dan kondekturnya ini, dirinya berharap dapat menekan angka kecelakaan lalulintas, serta para pemudik pun dapat sampai ke kampung halamannya dengan baik, dan selamat.
(yok)
