Senin, 22 Desember 2025

Persawahan Di Desa Sukajaya Diserang Hama Tikus

- Sabtu, 1 Juli 2017 | 11:03 WIB

SUKAMAKMUR-Para petani Jonggol di Desa Sukajaya resah dengan banyaknya hama tikus. Meski demikian, atas desakan kebutuhan para petani tetap harus menanam pada bulan ini.

Subah (49) seorang petani menerangkan. Sejak bulan Mei hingga saat ini banyak bermunculan tikus padi di area persawahannya. Bahkan, venomena tikus sering kali dilihatnya dalam jumlah tak sedikit.

"Bukan cuma di ladang. Tikus sudah masuk ke rumah-rumah," tukanya.

Ia pun mengaku menemukan banyak lubang tikus di area persawahannya. Karenanya, sesering mungkin ia dan suaminya melakukan pengasapan di tiap lubang tikus untuk meminimalisir serangan tikus saat panen. "Di gebuk kalau sudah keluar dari lubang. Kita pancing dengan asap," ucapnya.

Namun, ia mengaku tak dapat melewatkan musim tanam tahun ini. Lantaran kebutuhan dapur keluarganya ditentukan oleh produktifitas hasil tani.

"Mumpung musim hujan. Kalaupun banyak tikus harus nanam," ujarnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, maraknya populasi tikus juga terjadi di lahan tani tetangga kampungnya. Hal itu diketahuinya, langsung dari informasi para petani. "Masalahnya merata. Buka di sini saja," ucapnya.

Menyikapi hal itu, Camat Jonggol, Beben Suhendar mengaku akan berkoordinasi dengan UPT Pertanian Jonggol. Menurutnya, intervensi pemerintah diperlukan sebagai langkah antisipasi. "Teknisnya, nanti UPT bisa bantu memberikan hama tikus. Agar serangan tikus bisa diantisipasi," ucapnya.

(yok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X