Senin, 22 Desember 2025

Warga Miskin di Desa Pabuaran Tak Mampu Beli Raskin

- Rabu, 15 November 2017 | 09:31 WIB

-

SUKAMAKMUR - Beras raskin yang sejatinya diberikan kepada warga yang kurang mampu, sehingga mereka tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk makan dengan layak dan tidak makan bubur nasi sebagai upaya menahan rasa lapar. Ironis dengan apa yang terjadi di Desa Pabuaran Kecamatan Sukamakmur, warga tak mampu harus dipaksa membeli beras Raskin seharga Rp 2500 perliter. Sehingga sebagian warga miskin tak mampu membeli beras raskin, lebih parahnya bahkan ada yang tidak pernah tahu adanya raskin.

Sarhiti ( 75) nenek yang hidup sendirian digubuk bambu, warga Lewicatang RT 06/03 Desa Pabuaran mengatakan, bahwa dirinya tidak pernah mengetahui apa itu beras raskin, karena itu ia tidak pernah mendapatkannya beras raskin, untuk makan ia hanya mendapakan belas kasih sanak familinya."Saya tidak tau apa itu raskin, saya tidak pernah mendapatkanya beras itu,”jelasnya kepada Metropolitan, kemarin.

Selain tidak mendapatkan raskin Sarhiti pun rumahnya belum diperbaiki padahal program Rutilahu berjalan tiap tahunnya, mirisnya dia hanya mengkomsumsi bubur nasi. "Makanya bubur nasi biar lebih irit, lauknya mie direbus,” jelasnya sambil memperlihatkan wadah bubur yang sedang ia komsumsi.

Hal senada diungkap Irah (65). Dirinnya merasakan keberatan dengan adanya beras raskin yang dijual dengan harga 2500 perliter. Sehingga dirinya tidak mau membeli, alhasil ia hanya mengandalkan pemberian orang. "Harganya mahal jadi saya tidak bisa membeli, pergantang 25.000. Saya uang dari mana,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Desa Pabuaran menerima bantuan beras raskin yang akan diperuntukan kepada warga yang miskin, saat itu beras raskin diturunkan di tengah jalan tepatnya di jembatan Pabuaran.

Salah satu staf Desa Pabuaran yang saat itu sedang menurunkan beras raskin mengatakan, bahwa beras yang diturunkan akan diperuntukan untuk warga miskin di Desa Pabuaran.

(tri/b/sal)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X