Senin, 22 Desember 2025

Pembangunan RTLH di Desa Cibadak Digenjot

- Kamis, 16 November 2017 | 11:50 WIB

-

SUKAMAKMUR - Pembangunan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) di Desa Cibadak Kecamatan Sukamakmur terus digenjot. Meski demikian, keinginan penerima bantuan merombak rumahnya hingga nol persen menjadi kendala serius. Khususnya persoalan dana, sehingga dibutuhkan pemikiran yang lebih untuk mewujudkan impian warga tersebut.

"Harusnya tiap rumah mendapatkan lebih dari Rp 10 juta. Karena dibangun dari nol persen, sehingga menghabiskan lebih dari 30 juta per unit," tukas Kades Cibadak, Ulung Saputra.

Hingga kemarin, kata Ulung, terdapat 25 unit RTLH yang tengah dalam rehab total. Sehingga, pemerintah desa harus putar otak untuk menutupi kekurangannya.

"Kita siasati swadaya tenaga masyarakat, untuk menutupi kekurangannya dana, kami carikan donatur dari warga yang mampu untuk membantu," tukasnya.

Meski harus mengeluarkan dana dan usaha lebih, kata dia pemerintah desa mampu mengatasinya. Konsekwensinya hanya sedikit lamban, karena pembangunan yang rumit dan dana yang harus dicarikan dahulu.

“Pemerintah desa harus kembali memikirkan 25 unit RTLH lainnya. Yang belum sama sekali tersentuh rehab,”ungkapnya.

Salah satu unit RTLH yang akan dibangun pada tahun depan adalah RTLH milik Hasan Tohawi. Pria yang berumur ratusan tahun di Kampung Rasamala Desa Cibadak, setelah mendengar informasi tersebut, mengaku senang dan sangat berharap bantuan itu datang.

"Alhamdulillah, semoga bisa terwujud," ucapnya.

Hasan dengan istrinya hidup bersama di satu atap RTLH. Ia dikenal sebagai pria yang sabar, meski puluhan tahun mendiami rumah berdinding bilik, lantai tanah dan atap yang sudah banyak berlubang, tak sedikitpun warga mendengar keluhan keluar dari bibirnya.

Sedangkan Mak Omah (55) warga RT 02/01 mengaku amat bersyukur karena tahun ini dirinya sudah mendapatkan RTLH dan saat ini rumahnya sedang dibangun.

"Saya bersyukur, Alhamdulilah tahun ini rumah saya dibangun. Sekarang sudah hari kesembilan pekerjaan berlangsung kalau bangunan sudah berdiri  tinggal pasang atapnya saja,”singkatnya.

(tri/b/sal)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X