CITEUREUP - Banyaknya mobil box yang berhenti di jalur utama Mayor Oking tepatnya di Toserba Griya Citeureup hingga mengakibatkan kemacetan, terus menuai kecaman berbagai pihak salah satunya dari Kepala Pos Pengamanan Dinas Perhubungan (Dishub) Kecamatan Citeureup.
Kepala Pos Pengamanan Dishub Kecamatan Citeureup Bacher mengatakan, bahwa sudah sering kali para sopir yang menurunkan barang di Toko Modern Toserba Griya diingatkan, agar tidak menurunkan barangnya dipinggir jalan, pasalnya akibat ulahnya sering menambah kemacetan." Para sopir itu sudah sering kami ingatkan, tetapi masih bandel, mereka masih saja menurunkan barang di sisi jalan, selain itu mobilnya juga banyak. Kalau mereka memang masih bandel maka akan kita tindak tegas,”janjinya.
Seharusnya lanjutnya toko modern seperti itu mempunyai lahan parkir yang luas, sehingga tidak membuat jalan jadi macet." Saya akan bawa permasalahn ini ke kabupaten, masalahnya sudah bandel dan tidak bisa diinggatkan, lebih lagi mereka sering bongkar muat dijam sibuk,” kesalnya."Kalau terkait pajak parkir saya kurang paham dibayar atau tidaknya, harusnya sih dibayarkan ke kas negara, karena disitu ada pungutan parkir,” jelasnya.
Griya Citeuteup dituding penyebab kemacetan di Jalan Mayor Oking karena banyaknya mobil box yang berhenti untuk antri menurunkan barang. Selain itu masyarakat juga berharap agar aparat segera menertibkan Jalur Mayor Oking yang digunakan PKL untuk berjualan, dimana akibat ulah para PKL Jalan Mayor Oking semerawut dan kumuh.
(tri/b/sal/run)