BABAKANMADANG - Setelah dilakukan pencarian terus-menerus selama tiga hari, akhirnya jenazah korban banjir, Sahdan Saputra (9) warga RT 01/05, Desa Citaringgul, Kecamatan Babakanmadang, ditemukan terapung di Sungai Cikeas, Desa Kandungmangu, Kacamatan Babakanmadang, oleh Tim SAR gabungan pada Senin (25/12/17) pukul 15:04 WIB.
Kapolsek Babakanmadang Kompol Wawan Wahyudin menjelaskan, tim gabungan terus berusaha selama tiga hari guna melakukan pencarian korban. Akhirnya pada hari ini (kemarin, red) jasad korban berhasil ditemukan lima kilometer dari tempat kejadian semula di Kali Citaringgul. ”Saat ditemukan, kondisi korban juga sudah membeku dan membengkak. Namun wajahnya masih bisa dikenali dan tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan, hanya bekas benturan batu kali yang membekas pada jenazah,” ungkapnya kepada Metropolitan, kemarin.
Ia menjelaskan, lamanya pencarian lantaran mendapat kesulitan karena cuaca sedang hujan sehingga membuat air kadang naik dan menyusut. Ia menambahkan, dengan kejadian ini pihaknya berpesan kepada seluruh warganya yang berada di kali jangan melakukan aktivitas di sungai. Sebab, saat ini sedang musim hujan sehingga sewaktu-waktu bisa saja air menjadi besar.
Hal itu dikhawatirkan mengakibatkan hal-hal yang tidak diharapkan. Ditambah pihak keluarga juga harus berhati-hati, jangan sampai membiarkan anaknya bermain tanpa pengawasan agar kejadian ini tidak kembali terulang. ”Tingkatkan kewaspadaan agar terhindar dari segala peristiwa yang tidak diinginkan,” im baunya. (tri/b/sal/run)
