CITEUREUP - Rusaknya Kantor Pemerintahan Desa Sanja Kecamatan Citeureup dalam kondisi parah dan sangat mengkhawatirkan.Nampak dengan jelas atap-atap bangunan tempat pelayanan masyarakat mengalami kerusakan yang cukup parah. Bahkan jika hujan mengguyur deras mengakibatkan kebocoran. Fatalnya, material bisa saja roboh.
Sekretaris Desa Sanja Hadi mengaku telah mengusulkan kerusakan tersebut ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui proposal agar segera diperbaiki melalui APBD. Sebab jika menggunakan Dana Desa (DD) tidak diperbolehkan. "Padahal kita sudah usulkan agar masuk dalam APBD Perubahan 2017 yang diperkirakan Desember 2017 sudah selesai. Namun rupanya sampai saat ini belum," ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.
Dengan kondisi seperti saat ini, dirinya mengaku khawatir jika masyarakat memandang negatif pemerintah desa. Karena masyarakat menganggap desa memiliki anggaran yang cukup besar dari DD tetapi tak segera melakukan perbaikan kantor desa. Padahal anggaran DD tidak bisa dipergunakan sembarangan. "Ada item-item tertentu yang boleh dan tidak boleh digunakan melalui DD, perbaikan kantor desa salah satu yang tidak boleh," tuturnya.
Dirinya berharap pemerintah Kabupaten Bogor segera menindaklanjuti usulan yang telah dilakukan. Agar kantor pelayanan masyarakat dapat digunakan dengan tenang dan tak khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. "Kita juga khawatir kalau ada masyarakat yang sedang diberikan pelayanan tiba-tiba material bangunan rubuh," pungkasnya.
(tri/b/sal).