CITEUREUP -Sekolah Dasar Negeri 01 Sukahati mewakili Kecamatan Citeureup di lomba sekolah sehat tingkat Kabupaten Bogor 2018. Sekolah tersebut mewakili Citeureup karena sebelumnya berhasil meraih juara sekolah sehat tingkat kecamatan.
Dengan memenuhi 10 indikator sekolah sehat maka sudah sewajarnya SDN 01 Sukahati menjadi perwakilan lomba sekolah sehat tingkat Kabupaten Bogor 2018.
Kepala Sekolah SDN 01 Sukahati Dede Sumarni mengatakan, sekolah yang dipimpinnya ini sebelumnya sudah meraih juara pertama sekolah sehat tingkat kecamatan, makanya pihaknyam menjadi salah satu kandidat lomba sehat tingkat kabupaten. Hari ini adalah penilaian dari tim kabupaten, biasaya dalam penilaian sekolah sehat selalu harus memenuhi 10 indikator sekolah sehat yang telah ditetapkan panitia. “Semoga kami bisa meraih hasil yang terbaik,” ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.
Ia mengungkapkan, aktifnya kegiatan di luar sekolah atau kegiatan extrakulikuler seperti pencak silat, paskibra, dokter kecil, pramuka, taekwondo, telah menorehkan pula prestasi. Salah satunya pencak silat SDN 01 Sukahati mendapat juara 2 ditingkat nasional sedangkan paskibra tingkat kabupaten.
"Selain berbagai prestasi yang telah diraih, sekolah ini juga selalu memberikan bekal tentang cara hidup sehat dimulai dari konsumsi makanan dan menjaga dirinya sendiri,”ungkapnya.
Dia menjelaskan, lomba sekolah sehat ini bukan hanya untuk meraih gelar juara tetapi perlombaan ini lebih untuk mendidik dan membiasakan hidup sehat.
Dalam penilaian hari ini juga disaksikan Muspika Kecamatan Citeureup, Kepala Desa, KKKS dan perwakilan komite sekolah.
"Saya berharap dengan adanya lomba sekolah sehat ini, anak didik kami dapat menjadi pelopor hidup sehat baik di lingkungan, keluarga, sekolah dan di lingkungan masyarakat,” terangnya.
Berhasilnya kegiatan sekolah sehat ini berkat adanya kerja sama yang baik semuanya, untuk itu dirinya sangat berterimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung program-program sekolah.
" Selain itu saya mohon perhatian pemerintah untuk dapat segera membangun ruang kelas baru untuk SDN 01 Sukahati. Karena 543 murid saat ini hanya ditampung di 7 ruang kelas, alhasil ruangan jadi sesak,” pungkasnya.
(tri/b/sal)
