JONGGOL - Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebagai salah satu upaya pemerintah memberi rumah yang layak kepada warga kurang mampu sangat diharapkan masyarakat. Salah satunya Titin (52) warga Kampung Menan, RT 03/03, Desa Sukamaju, Kecamatan Jonggol. Akibat program RTLH, dirinya bersama keluarga sudah tidak lagi tinggal di rumah yang bocor.
Kepala Desa Sukamaju Holil mengatakan, di 2017 Desa Sukamaju mendapatkan program RTLH 147 unit. Pembangunannya pun sudah diselesaikan semuanya. "Sebenarnya dengan dana program RTLH Rp10 juta itu tidak cukup. Tetapi karena adanya swadaya dari masyarakat, maka rumah yang dibangun jadi lebih baik,” ungkapnya kepada Metropolitan, kemarin.
Ia mengungkapkan, dengan bantuan warga per satu unit RTLH yang dibangun, dana yang terkumpul terkadang bisa mencapai Rp15 juta. “Dari mana dananya kalau tidak saling swadaya. Saya ucapkan terima kasih kepada semua yang membantu menyelesaikan program RTLH ini,” ungkapnya.
Titin mengaku senang dengan perbaikan rumahnya karena selama ini ia tidak mampu memperbaikinya. "Dari mana saya punya uang Pak? Selain saya janda, saya pun tidak bekerja. Saya bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah sudah peduli dengan membangun rumah saya,” pungkasnya.
(tri/b/sal/run)