CITEUREUP - Dua suporter Persitara yang hendak mengikuti acara ulang tahun di wilayah Sukaraja, diciduk polisi. Sebab saat dilakukan pemeriksaan, meraka membawa senjata tajam (sajam) jenis celurit.
Kapolsek Citeureup Kompol Darwan mengatakan, hal itu berawal dari pemeriksaan yang dilakukan polisi Polsek Citeureup dan polisi PJR. Sebab, gelagat mereka mencurigakan saat mobil yang ditumpangi pendukung Persitara tersebut disetop di Jalan Tol Jagorawi Km 26 arah Bogor.
"Para pendukung Persitara tersebut menumpang mobil angkot yang berasal dari Jakarta.
Rencananya akan menghadiri acara ulang tahun Viking di Cilembut,” terangnya kepada Metropolitan, kemarin.
Saat diperiksa, dari kedua mobil ditemukan sajam berupa celurit. Dari keterangan yang didapat, sajam itu milik LH (15) dan BH (16) warga Jakarta Utara. “Celurit itu kata mereka untuk berjaga-jaga,” jelasnya.
Saat ini kedua anak yang masih di bawah umur tersebut sudah diamankan di Polsek Citeureup.
Selanjutnya mereka akan dilakukan pengembangan lebih lanjut. Kedua orang tua bocah tersebut pun sudah dipanggil.
“Kedua anak tersebut harus mempertanggungjawabkan dengan apa yang telah diperbuatnya.
Apalagi membawa sajam, itu tidak dibenarkan dan sudah masuk ranah pidana sesuai UU darurat,” pungkasnya.
(tri/b/sal)
