Senin, 22 Desember 2025

Ngabuburit di Sungai, Bocah Tewas Terbawa Arus

- Senin, 4 Juni 2018 | 11:42 WIB

-

CITEUREUP - Sungai Cileungsi kembali memakan tumbal. Sungai yang melintasi Kampung Tonggoh Tengah RT 02/03 Desa Gunungsari Kecamatan Citeureup, kali ini menyeret Nuji (10) bocah yang tengah mandi di kali tersebut.

Kapolsek Citeureup Kompol Darwan membenarkan adanya seorang anak yang hanyut saat mandi di Sungai Cilengsi. Korban hanyut pada Sabtu (02/06/2018) sekitar jam 17.00 sore. Warga setempat yang mencari berhasil menemukan korban sekitar pukul 20.00, tetapi korban sudah meninggal dunia.

"Korban baru duduk di kelas tiga SDN Gunungsari 03, Kampung Nyangkokot RT 02/06 Desa Gunungsari Kecamatan Citeureup," ungkapnya kepada Metropolitan, kemarin.

Peristiwa berawal ketika korban bersama temanya Hildan (10), Baim (11), Abang (10), Gilang (9), Iwan (8) sedang  ngabuburit  dengan berenang di Kali Cileungsi  yang berlokasi di Kampung Tonggoh Tengah RT 02/03 Desa Gunungsari Kecamatan Citeureup. Pada saat berenang korban terbawa arus hingga tenggelam. Saat korban tenggelam, teman-temannya berusaha menolong namun karena takut terbawa arus maka mereka berusaha mencari warga sekitar. Karena di lokasi tersebut sepi dan tidak ada warga maka mereka pulang dan memberitahukan kepada warga sekitar atas peristiwa tersebut.

Mendapat informasi dari temen-teman korban maka Ketua RT setempat Baehaki beserta warga mendatangi lokasi dan mencari korban. Pencarian di mulai sekitar jam 18.00 WIB dan sekira jam 20.00 WIB, korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Selanjutnya korban dibawa ke pihak keluarga untuk di makamkan. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi karena keluarga menerima bahwa korban meninggal karena musibah dan tidak ada unsur-unsur pidana.

" Korban saat ini sudah dimakamkan di pemakaman keluarga tidak jauh dari kediaman korban" jelasnya, kemarin.

Darwan juga menambahkan bahwa ia selalu menghimbau kepada warga setempat agar tidak bermain dan berenang di sungai, karena arus sungai tidak dapat ditebak,  bisa jadi di hulu hujan.

"Warga harus waspada jangan sembarangan mandi di kali, karena arus deras sungai tidak bisa ditebak. Aliran sungai bisa saja tiba-tiba deras karena di hulu terjadi hujan. Kalau bisa jangan bermain di sungai lah berbahaya apalagi kalau tidak bisa berenang,” pungkasnya.(tri/b/sal)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X