Senin, 22 Desember 2025

Truk Tanah Di Stop

- Selasa, 21 Agustus 2018 | 08:07 WIB

METROPOLITAN - Puluhan warga yang juga wali murid dari salah satu sekolah swasta di Desa Kadumanggu, Kecamatan Babakanmadang, memblokade jalan yang dilintasi truk galian Hambalang. Sejumlah warga yang mayoritas kaum hawa membentangkan spanduk berbagai keluhan bertuliskan ’Truk-truk Galian Meresahkan Masyarakat dan Merusak Jalan serta Mengancam Keselamatan Anak-anak Sekolah’. ”Sebagai warga kita merasa terganggu, apalagi anak kami sekolah di sini yang setiap hari dilintasi truk pengangkut tanah,” terang koordinator aksi, Tina, kemarin. Ia menambahkan, bukan pihaknya tidak mendukung proyek ini, namun warga meminta jam operasional dialihkan di luar jam sekolah. ”Boleh operasi, tapi harus di atas jam 12 siang. Perhatikan semua yang terdampak saat ini, seperti jalan yang makin rusak,” harapnya. Dari tuntutan warga ini, sambung dia, pihak proyek galian masih menunggu waktu yang dijanjikan. ”Direalisasi atau tidaknya masih setengahsetengah. Tapi kalau nggak direalisasi, itu jadi tanda tanya besar. Lihat saja nanti,” katanya. Hal senada dikatakan wali murid di sekolah ini, Deni. Ia mengaku resah dengan keberadaan truk galian yang melintas di area sekolah anaknya. ”Jelas sangat mengganggu. Kita minta keselamatan dan kenyamanan anak didik diperhatikan,” tegasnya. Menanggapi hal tersebut, KepalaDesa Kadumanggu, Jaja, mengaku akan mengajukan ini ke pihak proyek. ”Pemdes Kadumanggu mengikuti apa yang diinginkan warga kalau itu yang terbaik sekalipun harus ditutup,” ujar Jaja. (man/b/yok/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X