METROPOLITAN – Cariu , Sepanjang jalan raya Cariu dipenuhi ceceran tanah merah clay, akibatnya menjadi licin dan mengakibatkan pengendara motor terjatuh. Warga yang melintas harus ekstra hati hati dan waspada lantaran kondisi jalan dipenuhi material tanah yang berasal dari Dum truk pengangkut tanah clay (bahan keramik) dari lokasi galian yang tersebar di Kecamatan Cariu. Pantauan Metropolitan, terlihat pengendara motor yang memaksakan diri tetap melintas kerap terjatuh dan pengendara mengalami luka. Bahkan sebelumnya pengendara motor sempat mengalami kecelakaan cukup fatal, saat berupaya menghindari tabrakan dengan dum truk yang keluar dari lokasi galian. ”Setiap hari pengendara motor mengalami kecelakaan saat melintas jalur ini, sepanjang jalan berceceran tanah merah yang berasal dari dum truk yang mengangkut tanah clay, dalam satu hari bisa terjadi kecelakaan sampai 10 pengendara motor,” ungkap salah seorang warga, hafid, kepada Metropolitan, kemarin. Ia berharap kepada Muspika Cariu agar memanggil para penambang liar membersihkan jalan raya Cariu yang dipenuhi tanah merah. ”Muspika harus segera turun langsung untuk memanggil para penambang agar membersihkan jalan raya yang menadi licin dan membahayakan keselamatan pengendara motor,” tukasnya. Terpisah, Camat Cariu Wahidin berjanji akan memanggil penambang liar agar mempedulikan lingkungan. ”Sudah saya sampaikan kepada penambangnya, tetapi sampai saat ini belum ada respon dari mereka. Muspika juga susah kalau harus menutup galian, lantaran izin lingkungan dari kepala desa juga mendukung aktivitas galian tanah clay tetap berjalan,” katanya. (rif/b/mam)