METROPOLITAN - Maraknya penggunaan listrik ilegal oleh ratusan PKL yang mangkal di sekitar fly over Cileungsi mendapatkan perhatian serius PLN area Gunungputri. Pihaknya menuding penggunaan listrik ilegal itu diduga ada kongkalikong antara oknum petugas PLN dengan pengelola PKL untuk mencari keuntungan pribadi.
”Instalasi pemasangan listrik konsumen itu harus punya Sertifikat Laik Operasi (SLO), harus jelas surat perjanjian jual-belinya juga. Kalau PKL tidak masuk kriteria apa pun, artinya penggunaan listrik oleh PKL itu ilegal dan menyalahi aturan,” beber Bagian Penertiban Transaksi Energi Listrik PLN area Gunungputri, Saripudin, seraya menyayangkan adanya pemakaian listrik secara ilegal tanpa mempedulikan lingkungan.
Menurut dia, banyak faktor yang menunjang adanya praktik listrik ilegal yang dinikmati para PKL. Salah satunya karena adanya kerja sama antara oknum petugas dengan pengelola PKL, sehingga praktik penjualan listrik ilegal berjalan mulus. ”Kalau dari PLN jelas melarang dan kami kerap melakukan penertiban. Tapi, apa daya pemakaian listrik ilegal berjalan kembali,” keluhnya.
Ia berharap kerja sama antara PLN dengan Muspika Cileungsi lebih sinergis. Sebab, banyak PKL yang memanfaatkan listrik akibat lemahnya penegakan perda dalam menertibkan PKL. ”Tolong jangan melakukan pembiaran terhadap PKL. Ini harus tegas agar posisi PLN tidak disalahkan,” ujarnya.(agi/b/ rez/py)
