METROPOLITAN - Kepala Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, M Masudin merasa geram dengan pemasangan kabel telkom yang ada di wilayahnya. Selain pemasangan dilakukan secara asal-asalan, pemasangan juga dilakukan dengan tidak memperhatikan lingkung sekitar. “Selain terlihat semrawut, bagian tiang penyangga kabel juga terliat miring dan nyaris roboh. Sudah beberapa kali diprotes ke pihak Telkom namun tetap tidak pernah digubris,” kata Masudin.
Menurutnya, sudah dua bulan ini kabel Telkom yang menghalangi jalan belum juga diperbaiki. Ia pun mengaku khawatir kabel ini dapat mengancam keselamatan warga dan pengguna jalan. Unti itu, bagian kabel yang dibiarkan terurai dibagian badan jalan terpaksa pihaknya potong dan gulung agar tidak mengganggu lalulintas.
"Saya sudah melakukan pengaduan ke pihak telkom, tapi sampai saat ini belum ada tanggapan. Bayangkan saja mas kabelnya sampai ada di tengah-tengah pintu masuk kantor desa, akhirnya saya tahan pake bambu agar kabelnya tidak menghalangi jalan, padahal sudah dua bulan lebih, tapi kenapa belum ada tanggapan dari pihak telkom,” keluhnya.
Terpisah, pihak manajemen Telkom Klapanunggal saat dikonfirmasi tidak bisa ditemui, menurut salah seorang security, Yudi mengatakan pimpinan Telkom bersama stafnya sedang rapat. “Kebetulan pimpinannya sedang ada rapat diluar, nanti saya informasikan kalau sudah bisa di hubungi,” ucapnya. (has/b/rez)
