METROPOLITAN - Penghuni kosan di RT 01/24, Desa Tlajungudik, Kecamatan Gunungputri, dikagetkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang dikenalnya. Korban adalah Rendi Nurharis (23), pedagang martabak yang biasa berjualan di Pasar Malam Perumahan Griya Bukit Jaya, Desa Tlajungudik. Jenazah warga Kampung Citapen, Kecamatan Ciawi itu diketahui pertama kali oleh teman sebelah kosannya, Mahesa (21). “Pas malam kemarin Rendi minta dikerok sama teman saya, Nurholis. Dia (korban, red) ngaku sakit dadanya dan susah nafas. Pas pagi ngecek ke kamarnya, Rendi sudah tak bernyawa,” kata pedagang martabak lainnya itu. Mendengar kejadian itu, Ketua RT 01, Hendri Guritno, mendatangi TKP. Ia membenarkan yang meninggal adalah warga yang ngekos di wilayahnya. “Kita sudah menghubungi keluarganya dan sedang menuju ke sini,” katanya. Terpisah, Kapolsek Gunungputri, Kompol Yudi Kusyadi, menuturkan, keluarga korban tak ingin diotopsi dan jenazah akan dibawa ke kampung halamannya di Ciawi. “Jenazah sudah dibawa keluarga untuk disemayamkan. Kalau menurut keterangan keluarga korban, korban mengidap asma,” katanya.(fix/rez/py)
