METROPOLITAN – Bupati Bogor, Ade Yasin, dalam postingannya di media sosial pada 25 Januari 2019 sudah menggalang dukungan untuk mendirikan universitas di Bogor Timur (Botim). Sebab, di wilayah ini penduduknya sangat banyak dan belum ada universitas. Dengan adanya perguruan tinggi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berharap masyarakat Botim kalau kuliah tak perlu ke mana- mana. “Doakan semua tahapan yang akan ditempuh bias berjalan lancar,” katanya. Hal tersebut direspons baik mantan Camat, Beben Suhendar. Pria yang kini menjadi calon anggota legislatif (caleg) Partai Gerindra itu memaparkan, pada 2016 pihak Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta sudah membebaskan lahan sekitar 32 hektare di Botim. Rencananya lahan seluas itu akan digunakan membangun universitas negeri di Botim. Meski begitu, pemda yang saat itu dipimpin Nurhayanti tidak mengeluarkan perizinan. “Saya kecewa waktu itu kenapa ada kesempatan emas, tapi tidak didukung,” katanya. Beben mengatakan, pihak yang membangun universitas dari negeri bukan swasta. Andai diberi izin, Botim sudah punya perguruan tinggi negeri. “Kalau serius ingin ada universitas di Botim, saya berharap UPN masih mau membangunnya. Bupati tinggal mengeluarkan izin dan mempermudah pembangunannya,” tegas Beben. (gi/b/ els/py)