METROPOLITAN - Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Jakarta bersama PT Astellas Pharma Indonesia menggelar kegiatan bakti sosial. Acara yang berlangsung di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kampung Panunggulan RT 03/08, Desa Babakan ,Kecamatan Tenjo.
Laporan: Nasir
Dalam kegiatan tersebut selain memberikan pelayanan kesehatan, Laznas Jakarta dan PT Astellas Pharma Indonesia, melalui program CSR memberikan sarana air bersih dan membangun MCK untuk warga sekitar serta menanam pohon. Ikut hadir dalam acara itu aktivis Bogor Barat Uun dan dokter Tuniroh dari Puskesmas Pasar Rebo Kecamatan Tenjo.
Kepala Cabang Laznas Jakarta, Cecep Dian Gustiawan, mengatakan, program sosialnya berupa
pembangunan MCK, pengobatan gratis dan penanaman pohon penghijauan. Kegiatan ini sudah dilakukan selama tiga tahun sebagai salah satu bentuk penyerapan dana CSR kepada masyarakat yang membutuhkan. "Kami membantu dari tingkat kebersihan, kebutuhan untuk kesehatannya dan untuk penghijauan menanam beberapa pohon Kampung Panunggulan ini, "paparnya.
Cecep menambahkan, warga Desa Babakan masih minim akan kesadaran kesehatan dan kebersihan. Sehingga masih banyak warganya yang buang air besar sembarangan dan masih jarang anak-anak mencuci tangan sebelum makan. “Kebiasan ini emberikan dampak negatif terhadap kesehatan mereka. Banyak kuman masuk ketubuh, sehingga anak-anak terkena penyakit cacingan," ujarnya.
Sementara itu, dokter yang memeriksa dalam pengobatan gratis, Romi L Saladin mengatakan sebanyak 80 warga yang berobat mengeluhkan berbagai penyakit seperti, penyakit kulit dan saluran pernapasan. Penyebabkan karena lingkungan yang kurang baik. Namun yang menjadi perhatian, anak-anak yang terkena penyakit bisul. “Gatal-gatal itu kita perhatikan dan itu pengaruh kurangnya sarana air bersih,” katanya.
Oleh karna itu, pihaknya juga membuat pompa air bersih dan sarana MCK untuk warga sekitaragar mengakses air bersih lebih mudah. "Yang saya lihat sendiri di sini, kalau mereka pergi ke rumah saudaranya tempat lain yang punya air bersih, penyakit itu hilang, dan ini yang harus menjadi perhatiannya," katanya. (sir/b/els)
