METROPOLITAN - JONGGOL Penyediaan hunian murah dalam program sejuta rumah yang digagas Presiden Jokowi terus dikebut. Harapannya, semakin banyak masyarakat berpenghasilan rendah yang punya kesempatan memiliki hunian sendiri. Salah satu yang bakal dibangun, berlokasi di Kecamatan Jonggol. Hunian murah yang dibangun perusahaan pelat merah, Perumnas ini, bakal berbentuk rumah mewah yang bakal dipasarkan dengan harga yang terjangkau.
"Rencananya kita akan menggunakan sistem Sentral Ekonomi Baru (SEB) akan diprioritaskan untuk masyarakat UKM tanpa DP tanpa bunga dengan harga cukup murah dan terjangkau,"kata Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Perumahan Indonesia, Moh Syaiful Bahri Hasania.
Menurut Syaiful, perencanaan pembangunan hunian yang dibangun di atas lahan seluas 40 hektar ini bakal menjadi proyek perumahan mewah pertama yang dibangun menggunakan Sentral Ekonomi Baru (SEB).
"Sentral Ekonomi Baru akan menjadi proyek andalan Perumnas untuk pertama kalinya menggunakan sistem tersebut. Kelebihannya tentu akan dirasakan konsumen saat membeli rumah nanti. Masa konstruksinya yang singkat, dari segi kualitas pun lebih baik terlihat rumah mewah" tutur Syaiful Bahri.
Tidak hanya di Jonggol, proyek ini juga akan dilakukan pihak Perumnas di seluruh Indonesia. Proyek hunian yang diberi nama Sentral Ekonomi Baru (SEB) itu, dibangun di atas lahan luas. Dalam kawasan tersebut akan juga dibangun fasilitas lain seperti mini plaza, pasar petak modern dan infrastruktur yang luas hingga para pembeli rumah tidak merasa rugi dan akan senang, karena terkesan mewah hunian yang akan dibangun sebanyak 1000 unit. Hunian dengan tipe 36/120 dengan dengan bangunan modern real estat tipe unit yang disesuaikan kebutuhan tipe 36/120.
"Diharapkan dengan pemenuhan kebutuhan hunian melalui pembangunan proyek ini dapat menjawab tantangan permasalahan backlog yang ada. Perumnas tetap menjadi BUMN yang selalu berkomitmen mewujudkan program sejuta rumah, khususnya bagi UKM, karyawan, buruh, ANS dan swasta yang telah dicanangkan pemerintah," katanya.
Hal senada diungkapkan salah seorang pengusaha perumahan, Afi Rafi. Pembangunan 1000 unit di daerah Jonggol dengan simtem SEB perumnas pembeli diharapkan dapat pinjaman modal usaha menggunakan KUR sebesar Rp25 juta.
"Penghuni juga akan diberikan tempat usaha gratis selama 3 tahun, baik di mini plaza atau pasar petak modern dan bisa juga masyarakat atau pembeli hunian membuka home indrustri di rumahnya," ujar Afi Rafi. (est/els)