METROPOLITAN - PARUNG Tidak terima wilayahnya dijadikan tempat pembuangan sampah liar. Kepala Desa (Kades) Waru, Kecamatan Parung, siap memberikan sanksi kepada pembuang sampah liar. Kepala Desa Waru, Toing Aryanto mengatakan, jengkel kepada para pelaku pembuang sampah liar. Karena mereka membuang sampah di tempat yang salah. Sampah yang berserakan tersebut persis berada di jalan desa yang merupakan akses jalan menuju kantor desa.
“Pelaku pembuang sampah di wilayah saya ternyata mereka yang mengendarai sepeda motor saat melintas. Perilaku buruk mereka tanpa merasa berdosa melempar bungkusan sampah ke sisi jalan sehingga membuat jalan ini penuh sampah. Padahal pembuang sampah tersebut bukan dari warga saya," ujarnya.
Mulai hari ini ia akan menempatkan petugas, untuk melakukan pengintaian kepada pelaku pembuang sampah, bila terbukti mereka akan ditangkap untuk diberikan hukuman agar jera.
“Saya akan berikan sanksi berupa pidana dan materi, kami bekerja sama dengan polsek. Saya meminta kesadaran masyarakat pelintas jalan untuk tidak membuang sampah seenaknya di jalan-jalan di wilayah Desa Waru,” katanya.
Sementara, warga setempat Sanusi yang ikut membersihkan sampah mengaku sering memergoki pelaku pembuang sampah. Menurut dia, mereka bukan warga waru dan dilihat dari jenis sampah yang dibuang bisa dipastikan sampah dari warung nasi.
"Ini sampah dari pedagang nasi yang berjualan malam hari karena saya sering lihat mereka membuangnya saat dini hari.” pungkasnya. (khr/b/els)