METROPOLITAN - RUMPIN Tim dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) mendatangi SMPN 1 Rumpin, kemarin. Sekolah yang beralamat di Jalan Raya Prada Samlawi, Kecamatan Rumpin, ini jadi salah satu peserta Lomba Sekolah Sehat (LSS). Kedatangan tim dari bagian Biro Rayon Bansos dan Dinas Kesehatan Provinsi Jabar disambut pertunjukan drum band pelajar SMP Negeri 1 Rumpin.
"LSS bagian pembinaan program UKS di sekolah dan sebagai media di sekolah sehat, dan program apa yang sudah dilakukan sekolah serta pemahaman siswa tentang UKS serta bagaimana tentang pembiasaan hidup bersih dan sehat,” kata salah satu Ketua Tim Penilai LSS Tingkat Jabar, Neni Nuriah.
Ia juga mengatakan, kesiapan peserta lombaan LSS akan dipilih dari yang baik dan yang terbaik. Yang terpilih nantinya akan diusung menjadi ke tingkat nasional. Peserta LSS tingkat SMP tahun ini ada 17, nanti akan dipilih menjadi lima besar dan juara satu terbaik tingkat Provinsi Jabar akan mewakili ke tingkat nasional tahun depan.
"Dari 27 Kota, Kabupaten yang mengusulkan hanya 17 kota dan kabupaten untuk SMP. Padahal per Kabupaten atau Kota, idealnya mengusulkan dari jenjang TK, RA, SD MI SMP MTS SMK dan MA. Tadi yang saya katakan, bahwa beberapa kota dan kabupaten, tidak mengusulkan utuh, ada yang TK dan SD atau SMP saja," katanya.
Nani menambahkan, kalau yang sudah masuk lima besar, akan mengadakan rechecking atau dicek kembali tanpa pemberitahuan. Ia ingin melihat sejauh sekolah itu bersih dan sehat itu, apa ketika lomba saja atau memang sudah menjadi karakter sekolah. Sementara itum Camat Rumpin Rusliandy mengaku pihaknya sudah melakukan pembinaan baik di lingkup pemerintah dan pihak sekolah. Sebab, LSS ini bagian dari program Pancakarsa Bupati Bogor.
"Ke depan kami juga ingin berkomitmen bersama warga Rumpin, dengan tidak ada laginya anak-anak yang tidak sekolah atau putus sekolah dan bisa melanjutkan sekolah ke tingkat lebih tinggi. Modal kita adalah penguatan di bidang pendidikan, lainnya adalah infrastruktur, " katanya.
Kepala SMPN 1 Rumpin Jumadi mengatakan sejak dua tahun sekolahnya sudah dicanangkan untuk maju sebagai peserta LSS di tingkat Provinsi Jabar. Sebelumnya pada 2012 hanya menjadi juara dua.
“Selama dua tahun dengan mengubah sikap, latihan anak kebersihan untuk program UKS. Karena dilombakan atau tidak dilombakan, sekolah perlu kegiatan prmbiasaan seperti ini," ujarnya. (sir/b/els)
