Senin, 22 Desember 2025

Warga Cileungsikidul bakal Demo Pengembang Metland Lagi

- Kamis, 13 Februari 2020 | 09:36 WIB
MASIH DITUTUP: Anggota DPRD Kabupaten Bogor dan Pemerintah Desa Cileungsikidul mendatangi akses jalan yang ditutup pengembang Perumahan Metland Transyogi.
MASIH DITUTUP: Anggota DPRD Kabupaten Bogor dan Pemerintah Desa Cileungsikidul mendatangi akses jalan yang ditutup pengembang Perumahan Metland Transyogi.

METROPOLITAN - CILEUNGSI Keinginan warga RT 06/02 Kampungsawah, Desa Cileungsikidul membuka kembali akses jalan yang ditutup pengembang Perumahan Metland Transyogi belum bisa terwujud. Sampai kemarin, anggota dewan dan camat Cileungsi masih saja saling lempar tanggung jawab terkait penyelesaian masalah ini.

Ketua RT 06/02 Kampungsawah, Ade, mengaku sampai saat ini belum pernah mendapatkan informasi apapun terkait permintaan warga yang menginginkan akses jalan pintas tersebut dibuka kembali. Menurutnya, Camat Cileungsi, Zaenal Ashari selalu mengundur-ngundur waktu dari yang sudah dijanjikan beberapa waktu lalu namun hingga kini tidak ada realisasinya.

"Saya belum ada informasi dari pak camat juga, masih menunggu kepastian dari pak camat. Bahkan pak dewan yang dulu pernah mengadakan mediasi hingga kini belum ada keputusan apapun," ujarnya. Ade menuturkan, di kalangan warga kini mulai bermunculan asumsi bahwa dari tingkat RT sampai kecamatan sudah mendapatkan pelicin dari pihak Metland.

Padahal, selama ini dirinya hanya menunggu informasi dari tingkat desa maupun kecamatan. Akhirnya, warga memutuskan akan mengadakan aksi demo di kantor Pemasaran Metland pada Senin, 17 Februari nanti.

"Di kalangan warga saat ini bermunculan asumsi bahwa saya sudah dapat sogokan dari pihak Metland. Yang sebenarnya emang belum ada informasi apa-apa sampai sekarang,” katanya.

Sementara itu, Camat Cileungsi, Zaenal Ashari berjanji dalam dua hari ke depan akan mencoba berkomunikasi kembali dengan pihak Metland.

"Nanti dalam dua hari ke depan saya infokan lagi, saya akan coba komunikasi kembali dengan pihak Metland," singkatnya. Sementara itu, Anggota Dewan Komisi lll Fraksi PKS, Achmad Fathoni mengatakan, kalau pihak Metland tidak mau memberikan kebijakan, Ddwan juga bisa mengambil tindakan tegas dengan cara melakukan Sidak terkait banyaknya pelanggaran yang dilakukan pengembang Metland.

"Saya bersama Komisi III akan sidak Metland masalah siteplan, Amdal lalin dan masih banyak lagi masalah yang mungkin akan merajuk ke-pelanggarannya. Itu kan kita sudah sampaikan agar Metland berpikir kita itu bukan kuat-kuatan yang kuat nanti menang, tapi kita ingin jalan tengah. Nah itu yang beberapa waktu lalu disampaikan pihak metland," tukasnya. (zis/c/els)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X