METROPOLITAN – Puluhan rumah warga di RT 05/05, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi direndam banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut. Minimnya drainase dan resapan air disinyalir menjadi penyebab utama banjir di wilayah itu.
Dari pengakuan warga, banjir tersebut merupakan kejadian yang kedua kali selama tahun ini. Warga pun berharap, ada bantuan dari pemerintah untuk menangani banjir agar tidak terulang lagi.
“Saat mendapat laporan dari warga, saya langsung turun ke lokasi dan mengecek berapa rumah yang terendam banjir. Dari pendataan, sedikitinya 80 rumah yang terendam. Kita hanya melakukan upaya sesuai dengan kemampuan dan peralatan yang kita miliki untuk mengurangi debit air,” kata Ketua RW 5, Sahadi kepada Metropolitan, kemarin.
Menurut dia, salah satunya upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir adalah memperlebar drainase di lokasi banjir. Karena, dengan semakin padatnya jumlah penduduk, banyak drainase yang hilang dan berubah fungsi.
“Nanti rencananya kita akan musyawarahkan bersama, terkait antisipasi banjir ini bersama warga dan pemerintah,” tukasnya.
Binmas Pol Desa Limusnunggal, Endang Mudiaman meminta warga waspada terhadap banjir, terlebih curah hujan masih tetap tinggi. Hal tersebut sangat penting untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan terjadi pada saat banjir.
“Sebagai Binmas Pol saya sudah membuat laporan ke atasan saya terkait hal ini. Saya juga mengimbau agar warga terus waspada pada saat hujan dan kemungkinan banjir susulan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Limusnunggal, Ardi sudah menindaklanjuti laporan dari masyarakat tersebut. “Nanti kita akan cari solusi bersama agar banjir seperti ini bisa diantisipasi,” singkatnya. (ren/els)
