Senin, 22 Desember 2025

LTMNU Gandeng YBM PLN Salurkan Santunan

- Jumat, 3 April 2020 | 12:13 WIB

METROPOLITAN - Lem­baga Takmir Masjid Nahdla­tul Ulama (LTMNU) Kabupa­ten Bogor memaksimalkan diri dalam pelayanan kepada umat. Terlebih dalam men­gatasi dampak Covid-19. Sa­lah satu upaya yang dilakukan yakni menyalurkan bantuan sembako kepada warga. Penyaluran bantuan ini be­kerja sama dengan Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN UP3 Bogor. ”Insya Allah mem­bantu umat atau jamaah ma­sjid, musala dan majelis tak­lim sebagai wujud dari ba­gian tujuh aksi dalam doa wa barakatan fir rizqi,” terang Ketua LTMNU Kabupaten Bogor, H Agus Riadi. Ada pun santunan tersebut diberikan Wakil Ketua LTMNU Kabupaten Bogor, Ustadz Husni Mubarok, kepada ja­maah di sekitar domisilinya. ”Kita mendelegasikan ke se­mua pengurus LTMNU Ka­bupaten Bogor sesuai bidang­nya atau situasi dan kondisi dari suatu program LTMNU,” katanya. Tak hanya itu, pihaknya juga bekerja sama dengan YBM PLN Bogor dalam memberi­kan santunan. ”Untuk santu­nan saat ini sudah tiga kali. Disalurkan di Kecamatan Kemang. Sebelumnya di Ke­camatan Bojonggede di Ma­jelis Ittihadul Al Islami dan di Kecamatan Cibinong di PCNU Kabupaten Bogor,” terangnya. Tahun lalu, tambah dia, kerja sama dilakukan saat acara buka puasa YBM. De­mikian pula saat PKPNU Mu­harik Masjid dan Dakwah LTMNU awal Maret dengan memberikan sepuluh paket doorprice, mulai dari rice cooker, kipas angin, voucer listrik dan setrikaan. ”Alhasil, para peserta semakin seman­gat,” katanya. Agus melanjutkan, masih banyak program yang akan bekerja sama dengan PLN, seperti khitanan dan nikah massal. ”Pada nikah massal, maharnya dibantu LTMNU dan PLN Bogor. Para peng­antin tinggal konsentrasi akad, ini harapan ke depan,” im­buhnya. Lalu, program bantuan pra­sarana dari PLN ke masjid dan musala ke depan bisa beri­ringan dengan LTMNU. Apa­lagi, LTMNU Kabupaten Bogor tengah menggagas kerja sama program Masjid Bersinar. Tujuannya, tidak ada lagi masjid atau musala di pelosok Kabupaten Bogor yang listriknya mati, terutama karena tidak mampu mem­bayar tagihan listrik. Pihak DKM masjid atau musala bisa menghubungi LTMNU di nomor 082124046552, se­lanjutnya diteruskan ke call center PLN. ”Atau, jika status tarif listrik masjid-musala belum masuk tarif sosial bisa menghubungi call center PLN atau meng­hubungi LTMNU Kabupaten Bogor di nomor tersebut,” pungkasnya. (*/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X