Tidak hanya ratusan rumah warga, hujan disertai angin kencang yang menerjang Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Minggu (6/4) sore, juga merusak rumah kepala desa (kades) dan kantornya. INFORMASI yang dihimpun, hujan disertai angin yang mirip badai itu merusak kantor Desa Tarikolot. Sementara rumah kades yang rusak, yakni Kades Citeureup, Gugun Wiguna. Delapan rumah ketua RW di Desa Karangasem Timur juga ikut mengalami kerusakan. Kepala Desa (Kades) Citeureup, Gugun Wiguna, mengatakan, pihaknya sedang mendata rumah warga yang terdampak. “Data masih dikumpulkan kesra. Rumah saya juga rusak, tadi baru diperbaiki,” kata Gugun, kemarin. Untuk di Desa Karangasem Timur, sambung dia, ada 80 rumah warga yang mengalami kerusakan ringan hingga berat. “Itu data sementara, proses pendataan masih berjalan,” terangnya. Di tempat lain, Sekdes Tarikolot, Muhammad Yusup, mencatat ada 157 rumah warga yang rusak di wilayahnya. “Kita masih menunggu laporan data yang masuk. Yang pasti, kantor desa mengalami kerusakan dan yang terparah di ruang kerja saya,” ujarnya. Sebelumnya, hujan lebat disertai angin puting-beliung menerjang Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Minggu (5/4). Akibatnya, sejumlah pohon tumbang hingga menutupi ruas jalan. Sejumlah fasilitas umum dan beberapa rumah dikabarkan mengalami kerusakan hingga bagian atapnya berterbangan. (din/b/fin/py)