METROPOLITAN - Situs Makam Pangeran Shoheh atau biasa disebut Raden Sake di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, ditutup sementara. Sebab, makam yang berada persis di Gang Nangka, RW 02, Desa Karangasem Timur itu biasa didatangi banyak peziarah dari luar. Ketua RW 02, Asep Saepudin, mengatakan, biasanya ratusan peziarah yang datang setiap harinya ke makam tersebut berasal dari berbagai daerah. Penutupan situs makam ini diusulkan warga di RW 01 dan 02 untuk menghindari kerumunan serta membatasi masuknya warga dari luar wilayah. Meski begitu, keluarga yang hendak berziarah masih diperbolehkan, dengan syarat mengikuti aturan dan protokol kesehatan. “Kepada peziarah diharap pengertiannya, karena penutupan ini bersifat sementara. Tapi bagi ziarah keluarga masih diperbolehkan, hanya harus pakai masker dan melewati tes di Posko Covid-19 RW 02,” kata Asep kepada Metropolitan, kemarin. Menurut Asep, posko pemeriksaan sendiri berada di depan gang masuk ke area makam dengan dijaga relawan selama 24 jam bergantian. Para relawan memberlakukan pengecekan suhu tubuh, penyemprotan disinfektan ke kendaraan yang masuk dan mewajibkan menggunakan masker. “Kita bersama-sama saling menjaga agar penyebaran virus corona ini bisa ditekan. Selain itu, penjagaan ini juga untuk memantau situasi keamanan di lingkungan sini,” pungkasnya. (din/b/fin/py) Khaerudin