METROPOLITAN - Di minggu kedua Ramadan 1441 Hijriah, PT Indocement Tunggal Prakarsa tbk kembali menjalankan komitmen untuk tetap berbagi berkah Ramadan di seluruh desa binaan (mitra). Meski badai Covid-19 begitu memengaruhi dunia usaha, jajaran direksi, manajemen dan karyawan PT Indocement tetap berpartisipasi menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu masyarakat sekitar. Berbagai barang kebutuhan pun disalurkan kepada masyarakat desa mitra, seperti 27 ton beras ZIS dan 2.400 paket sembako di Koperasi Karyawan Indocement Mart (KKI Mart), Desa Gunungputri, Kecamatan Citeureup, Selasa (5/5). Kendati demikian, kegiatan tersebut tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan meniadakan pembagian beras secara massal untuk menghindari kerumunan massa. Sebagai gantinya, beras ZIS diambil perwakilan kantor desa mitra untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Sementara penyerahan bantuan dari desa kepada warga dilakukan keesokan harinya, Rabu (6/5), di kantor desa setempat. Penyerahan tersebut dihadiri perwakilan CSR, Serikat Pekerja (SP) Indocement, Ikatan Manajemen Indocement (IMI), kepala desa (kades) dan dua warga penerima bantuan dengan tetap memperhatikan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Ramadan ini berbeda dari tahun sebelumnya, di mana dilalui dengan keprihatinan akibat pandemi Covid-19. Banyak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat berhentinya operasional sebagian besar perusahaan di Jabodetabek, menyusul kebijakan PSBB yang ditetapkan pemerintah. Walaupun di masa sulit ini, PT Indocement tak luput terkena dampak pandemi Covid-19. Namun pihaknya tetap berupaya membantu masyarakat desa mitra dengan mendonasikan beras zakat, paket sembako, disinfektan dan APD kesehatan untuk puskesmas. Ketua Serikat Pekerja (SP) Indocement Unit Pabrik Citeureup, Ribut Santoso, menyadari bahwa bencana ini tak dapat dilalui dengan kekuatan sendiri. ”Perlu ada kerja sama dan upaya dari semua lapisan masyarakat untuk bisa melalui masa sulit ini bersama-sama. Sejak awal Februari Indocement dengan tanggap menyelenggarakan penyuluhan kesehatan mengenai Covid-19 dan pencegahannya dengan melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di 16 titik dari 12 desa mitra,” paparnya. Bahkan, sambung Ribut, jauh sebelum kasus pertama diumumkan pemerintah Indonesia, sebanyak 111 liter cairan disinfektan, 58 alat sprayer, 2.600 lembar masker medis, 101 liter cairan antiseptik, 25 liter sabun cair, 28 sarana cuci tangan dan Thermogun telah didistribusikan untuk membantu desa mitra. ”Semoga upaya yang telah dilakukan Indocement bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di sekitar kompleks pabrik Indocement Citeureup, terlebih di masa sulit akibat pandemi Covid-19 ini,” ucapnya. Sementara itu, Plt Kepala Desa (Kades) Bantarjati, Adi, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan PT Indocement kepada warganya. ”Ini merupakan komitmen yang baik dari perusahaan untuk terus membantu masyarakat,” katanya singakat. Menurut Adi, bantuan yang diberikan PT Indocement ini bukan hanya untuk warga kurang mampu di desanya, melainkan bagi warga terdampak Covid-19 dan lainnya. ”Alhamdulillah, meski setiap tahun selalu ada penyaluran CSR, ini merupakan contoh baik bagi perusahaan di negeri ini,” tukasnya. (yok/py)