METROPOLITAN - Hujan deras yang mengguyur Bogor menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Bogor. Kepala Seksi Kesiap-siagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Mohammad Adam, mengatakan, setidaknya ada tiga wilayah yang tergenang banjir. ”Banjir di Leuwinutug, Citeureup dan Cijayanti, namun mulai surut,” ujarnya. Adam mengatakan, rata-rata ketinggian air di lokasi tersebut pada sore hari yakni sekitar lutut orang dewasa. ”Banjir tersebut disebabkan meluapnya Sungai Cileungsi, tadi memang di hulunya sempat siaga satu,” tuturnya. Menurutnya, banjir terjadi di wilayah Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri. Banjir yang merendam rumah warga Perumahan Vila Nusa Indah 1, membuat aliran listrik padam. Ketua Komunitas Peduli Sungai Cikeas Cileungsi (KP2C), Puarman, mengatakan, padamnya listrik di Vila Nusa Indah 1, membuat warga kesulitan membersihkan sisa lumpur pascabanjir. ”Saat ini kondisi di beberapa wilayah yang sempat terendam banjir sudah normal. Tapi ada lampu yang belum menyala di Vila Nusa Indah 1. Akibatnya warga tidak bisa bebersih rumah,” ujarnya. Puarman melanjutkan, padamnya listrik di wilayah itu terjadi pada tengah malam. Saat ini warga membutuhkan bantuan berupa alat pembersih untuk membersihkan rumah masing-masing. ”Saat ini yang dibutuhkan warga adalah alat pembersih, seperti kain pel dan tarikan pembersih yang terbuat dari karet. Intinya agar warga bisa membersihkan rumahnya dari lumpur,” ungkapnya. Ada pun pihak yang bergerak cepat dan terjun membantu warga saat banjir yakni KP2C, TRC BPBD Kabupaten Bogor, staf desa, Bimaspol, Babinsa, Basarnas, Tagana, TPBD Desa Bojongkulur, KSB Bojongkulur, Karang Taruna Bojongkulur dan FKPM Bojongkulur. (ayb/tib/els/py)