Senin, 22 Desember 2025

Sudah Steril, Pasar Cileungsi Dibuka Lagi

- Jumat, 5 Juni 2020 | 09:32 WIB

METROPOLITAN – Klaster baru penyebaran Covid-19, yakni Pasar Cileungsi, Keca­matan Cileungsi, dipastikan kembali beroperasi, kemarin. Perusahaan Daerah (PD) Pa­sar Tohaga melalui keterangan tertulis menyampaikan, akti­vitas Pasar Cileungsi kembali beroperasi seperti biasa. Meski demikian, belum seluruhnya pedagang dari berbagai blok mulai berdagang. “Mulai saat ini (baru, red) sebagian peda­gang yang kembali berjualan di Pasar Cileungsi,” terang Di­rektur Operasional PD Pasar Tohaga Kabupaten Bogor, Doni Djatnika. Seperti diketahui, sejak 31 Mei 2020 Pasar Cileungsi terpaksa dilarang beroperasi lantaran beberapa pedagang pasar ter­konfirmasi positif Covid-19. Di antaranya satu pedagang daging, ikan asin dan dua pedagang buah. “Sejak itu, kami gencar melakukan penyemprotan disinfektan setiap harinya di setiap sudut Pasar Cileungsi,” ujarnya.Dalam proses sterili­sasi penyemprotan disinfektan Pasar Cileungsi ini, sambung Doni, PD Pasar Tohaga diban­tu Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Dinas Pemadam Kebakaran serta Palang Merah Indonesia (PMI). Sehingga dapat dipas­tikan kondisi Pasar Cileungsi saat ini kembali normal. “Setiap hari kami dibantu aparat dan dinas terkait, sehingga ikhtiar pemutusan mata rantai virus bisa terus kami lakukan,” jelas­nya. Selain melakukan penyem­protan cairan disinfektan, Pasar Cileungsi kini menambah fa­silitas bilik cuci tangan yang ditempatkan di titik strategis agar mudah dijangkau masy­arakat. Sosialisasi protokol kesehatan terus dilakukan Unit Pasar Cileungsi kepada peda­gang, termasuk persiapan menuju new normal (fase baru) di pasar rakyat. “Tidak ada to­leransi bagi siapa pun. Yang akan memasuki pasar harus bermasker dan ikut aturan, termasuk tidak bergerombol, sebisa mungkin jaga jarak di pasar,” tegasnya.Di samping itu, Kepala Pasar Cileungsi, Mulyadi Setiawan, menegaskan, pihaknya siap kembali mem­buka Pasar Cileungsi. Walau belum maksimal, dia meya­kini pada Jumat (5/6) semuanya normal lagi. “Kami coba mem­fasilitasi semua protokol, namun kesadaran warga semua pasar adalah kunci keberhasilan ber­jalan atau tidaknya semua protokol yang akan kami te­rapkan,” tuturnya. Sebelumnya, Pasar Cileung­si ditutup pada Minggu (31/5), mengingat ada beberapa pe­dagang yang dinyatakan posi­tif terinfeksi virus corona. Penutupan itu bertujuan mela­kukan sterilisasi pasar dengan melakukan penyemprotan menggunakan cairan disinfek­tan. (reg/rb/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X