METROPOLITAN - Almarhum Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo sempat disemayamkan di Puri Cikeas, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, sebelum dimakamkan. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, jenazah alm Pramono Edhie Wibowo disemayamkan di rumah duka, Kompleks Puri Cikeas Indah, sejak Sabtu (13/6) malam. AHY menyebut mendiang pamannya itu wafat pada Sabtu sekitar pukul 19:30 WIB karena sakit. AHY pun meminta seluruh pihak membukakan pintu maaf sebesar-besarnya atas kesalahan almarhum semasa hidup. ”Semoga beliau husnulkhatimah, segala amal ibadah dan pengabdian beliau diterima, diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Aamin YRA,” ujar AHY. Pramono Edhie Wibowo merupakan mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) 2011-2013. Pramono Edhie adalah adik mendiang istri Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan. Tempat peristirahatan almarhum bersebelahan dengan Ani Yudhoyono. Prosesi pemakaman Pramono dipimpin Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai inspektur upacara. ”Atas nama negara bangsa dan TNI dengan ini mempersembahkan ke Persada Ibu Pertiwi jiwa raga dan jasa-jasa Almarhum. Semoga jalan Dharma Bhakti yang ditempuhnya dapat menjadi suri tauladan bagi kita semua dan arwah beliau mendapat tempat yang semestinya di alam baka,” ujar Andika. Sejumlah tokoh hadir di pemakaman Pramono Edhie. Di samping, Jenderal Andika tampak berdiri berjajar para mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, di antaranya mantan Panglima TNI Jenderal TNI Purnawirawan Gatot Nurmantyo mengenakan jas berwarna hitam. Sejumlah tokoh politik lain juga tampak menghadiri prosesi pemakaman tersebut, seperti Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan dan Zulkifli Hasan. Mereka duduk di baris kursi paling depan yang telah disediakan di bawah tenda yang diselimuti kain warna merah putih. Lalu ada pula Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. (ayb/cnn/els/run)