Kasal Laksamana TNI Yudo Margono bersama Ketua Umum Jalasenastri Vero Yudo Margono meresmikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 TNI AL Pasirangin, Kompleks TNI AL, Desa Pasirangin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, kemarin. Rumah sakit darurat Covid-19 TNI AL ini sejalan dengan program pemerintah, sekaligus kebijakan Kasal untuk memberi perhatian terhadap penanganan Covid-19. DIDAMPINGI Komandan Lantamal III Jakarta Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto, Kasal mengatakan bahwa RS Darurat Covid-19 TNI AL Pasirangin digunakan untuk membantu RS Infeksi Mintoharjo yang saat ini pasiennya makin meningkat. “Harapan saya untuk pasien-pasien yang level ringan sampai sedang bisa diisolasi di sini,” kata Kasal. Menurutnya, upaya isolasi pasien Covid-19 bukan hanya dilakukan di RS Pasirangin, namun bisa di Kotama yang sudah diberi kebijakan untuk membangun tempat isolasi atau RS Darurat. ”Sehingga bagi pasien yang sifatnya ringan dan sedang bisa diisolasi di situ. Namun begitu, kondisi berat (parah, red) langsung kita evakuasi ke Rumah Sakit Mintoharjo atau Wisma Atlet,” ungkapnya. Rumah Sakit TNI AL Pasirangin memiliki fasilitas lima kamar dengan 18 tempat tidur, serta dilengkapi ruangan bertekanan negatif. RS itu dibangun pada 2012 oleh Disfaslanal dengan APBN untuk rumah sakit tingkat IV, kemudian direnovasi pada awal 2020 oleh Disfaslanal. Secara keseluruhan, Rumah Sakit Pasirangin berada di atas areal tanah seluas 2.500 m2. Sedangkan luas bangunan rumah sakit 300 m2 serta diawaki 37 tenaga medis dari Diskesal dan Diskes Lantamal III. Sesuai arahan Kasal, RS Darurat Covid-19 TNI AL Pasirangin diharapkan mampu menampung pasien-pasien dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP), sambil menunggu tes swab. Bila pasien dinyatakan positif, akan dirujuk ke RS Mintoharjo, Wisma Atlet dan rumah sakit rujukan lainnya. (bs/els/run)