METROPOLITAN - Intensitas curah hujan tiga hari terakhir ini cukup tinggi. Hal itu berdampak pada hancurnya tiga rumah warga di Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, pada Selasa (21/7) malam. Sekretaris Desa Tajur Dino Iskandar mengaku peristiwa tersebut akibat kondisi cuaca dengan intensitas hujan saat itu cukup tinggi. Jelang sore hari, puting beliung meluluhlantakkan tiga rumah di wilayah desa. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Hanya saja bencana alam itu merusak rumah warga. “Betul ada tiga rumah yang kena. Ini yang terdata. Sebagian lainnya ada juga, tetapi tidak terlalu parah,” katanya, kemarin. Ia mengaku saat ini pemerintah desa telah melakukan proses perbaikan tiap rumah warga yang rusak akibat puting beliung. “Kami juga telah membuat laporan kebencanaan kepada BPBD,” ujarnya. Sementara Kasi Data dan Informasi Stalkim Bogor Hadi Saputra menyebut BMKG telah memberikan warning (peringatan, red) kurun tiga hari terakhir. Belakangan kondisi cuaca patut diperhitungkan. “Puting beliung itu jadi warning cuaca belakangan ini,” pungkasnya. (reg/ rb/els/run)