Senin, 22 Desember 2025

Warga Citeureup Diuji Pengetahuan tentang MPR

- Rabu, 7 Oktober 2020 | 14:58 WIB
DOK MPR
DOK MPR

METROPOLITAN - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Sjarifuddin Hasan datang ke Kabupaten Bogor, kemarin. Politisi Partai Demokrat itu berkesempatan memaparkan materi tentang lembaga MPR Republik Indonesia (RI). MPR, jelasnya, merupakan lembaga yang sangat penting dalam perjalanan sejarah Indonesia. Sebelum era reformasi bergulir, MPR merupakan lembaga tertinggi negara dengan kewenangan yang sangat luas, antara lain memberikan mandat kekuasaan kepada seorang presiden. ”Namun, setelah reformasi, terjadi perubahan mendasar pada sistem ketatanegaraan di Indonesia. Salah satunya mengenai MPR. Perubahan tersebut tidak lagi menempatkan MPR sebagai lembaga tertinggi negara tapi menjadi lembaga tinggi negara, sama kedudukannya dengan lembaga-lembaga negara lainnya seperti DPR, DPD, Kepresidenan, MA, MK, BPK dan KY,” katanya. Syarif mengatakan, ada satu yang luar biasa, yakni MPR memiliki kewenangan tertinggi karena hanya MPR satu-satunya yang bisa mengubah dan menetapkan UUD. Wewenang MPR lainnya adalah melantik presiden dan/atau wakil presiden hasil pemilihan umum, melantik wakil presiden menjadi presiden apabila presiden mangkat, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya. ”Adapun tugas-tugas MPR adalah memasyarakatkan ketetapan MPR, memasyarakatkan Pancasila, UUD NRI Tahun 194, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, mengkaji sistem ketatanegaraan, UUD NRI Tahun 1945 serta pelaksanaannya dan menyerap aspirasi masyarakat berkaitan dengan pelaksanaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” ucapnya. Di tengah-tengah pemaparan, Syarief Hasan melakukan dialog interaktif dalam bentuk kuis seputar MPR kepada para peserta secara acak. Salah satunya Syarief Hasan bertanya berapa jumlah pimpinan MPR periode 2019-2024. Pertanyaan tersebut langsung dijawab Solehudin, salah seorang peserta dari Kecamatan Citeureup, bahwa pimpinan MPR berjumlah sepuluh, yang terdiri dari satu ketua dan sembilan wakil ketua. ”Jawaban benar, mantap,” seru Syarief Hasan. Pengetahuan tentang MPR, menurut Syarief Hasan, perlu ditingkatkan. Bukan hanya MPR saja, tetapi semua tentang negara Indonesia. ”Itu sebagai bukti cinta kita kepada negara. Teruslah gali dan pelajarilah dari berbagi sumber yang tepercaya. Salah satunya melalui Sosialisasi Empat Pilar,” tandasnya. (tel/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X