Senin, 22 Desember 2025

Sebelum Ambles, Ada Suara Salam Dua Kali

- Kamis, 8 Oktober 2020 | 13:28 WIB

METROPOLITAN - Inten­sitas curah hujan yang cukup tinggi pada Selasa (6/10) sore menyebabkan pergeseran tanah di Kecamatan Rumpin. Seperti retak sepanjang 100 meter dan lebar 3 sentimeter di Kampung Bedeng, RT 07/04, Desa Gobang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Pergerakan tanah atau ambles ini mengakibatkan dinding empat rumah mengalami keretakan. Selain itu, ada juga dua rumah warga yang lokasinya di bawah tebing. Salah seorang warga yang rumahnya mengalami kerusa­kan terparah, Amran, menga­ku sebelum tiga hari kejadian, ada suara misterius mengu­capkan salam selama dua kali. Setelah keluar, suara itu langsung hilang. ”Tiga hari sebelum kejadian ada yang mengucapkan salam, pagi dan subuh. Pas dibuka pintu tapi tidak ada. Mungkin itu isyarat,” kata Amran. Amran menjelaskan peris­tiwa itu terjadi pada pukul 15:30 WIB. Pada saat itu mu­lai terdengar suara gerakan dan suara pecahan keramik. ”Saat keluar rumah, ternyata tanah tersebut sudah retak. Supaya tidak terjadi hal lain, saya dan empat anak saya mengungsi ke rumah sau­dara,” ucap Arman. Kepala Desa Gobang H Ab­dilah Alawi menjelaskan, curah hujan yang cukup tinggi mem­buat tanah labil ambles atau turun. ”Kondisi lokasi tanah merah tebingan dengan ke­miringan 25 derajat. Luas tanah yang bergeser diperkirakan sekitar 200 meter dan geser­nya sekitar 30 sentimeter,” jelas Alawi. Ia menuturkan, dari bawah tebing lokasi tanah terdapat dua rumah warga milik Mak­rup dan Ustadz Deni. Sedang­kan untuk rumah yang men­galami keretakan terdapat empat rumah, dengan kon­disi rusak sedang. ”Dari em­pat rumah yang mengalami keretakan bagian dinding, satu rumah kosong atau dit­inggal penghuni,” ucapnya. Alawi mengaku untuk korban tidak ada, namun kerugian ditaksir sekitar Rp70 juta. Menurut pantauan Metropo­litan, pergeseran tanah masih terjadi hingga kemarin. ”Upaya dari desa kami melaporkan ke pimpinan yaitu Pak Camat Rumpin dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bogor,” ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Camat Rumpin Suparman mengaku langsung berkoor­dinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor. ”Akibat bencana, empat rumah rusak sedang. Upaya kita, mengung­sikan satu rumah ke tetang­ganya dulu,” pungkasnya. (mul/c/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X