Mengaktifkan kegiatan ranting, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Sukaraja menggelar Safari Desa Silaturahmi di Pimpinan Ranting NU Cikeas, Sabtu (17/10). Kegiatan itu dipimpin Ketua MWC NU Sukaraja Ustadz Abdul Halim. DISKUSI santai organisasi, santunan dan ekonomi umat menjadi agenda rutin safari desa pengurus MWC NU Ke­camatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, yang diadakan di Pon­dok Pesantren Nurul Huda, Desa Cikeas Sukaraja, pim­pinan KH Abdul Rahman Maj. Acara diawali pembacaan zikir Tawassul dan Manaqir Syekh Abdul Qodir Jailani, serta sambutan oleh Rois Syuriyah, Ustadz Achmad Taurin Soqir, Ketua Tanfidzi­yah Ustadz Ahmad Yani dan dilanjutkan ngaji kitab Fathul Mu’in oleh KH Abdul Rahman Majid. Acara diskusi berlanjut dengan diskusi ringan tentang berbagai persoalan yang ter­kini, mulai dari membahas kitab hingga ekonomi keu­matan, diawali Profesor Atek Bintoro, seorang teknokrat ahli dalam penerbangan. Memberi pengarahan tentang ke-NU-an dan pengalaman beliau terkait kunjungan ke Belgia. Disambung KH Endang So­pian, wakil ketua PCNU III yang membawahi ekonomi. Ia memberi arahan tentang penguatan kepengurusan di tingkat MWC hingga ranting desa. Harapannya pengurus bisa membuat berita acara. ”Setiap kegiatan apa pun di MWC hingga ranting diha­rapkan membuat dokumen­tasi dan laporan untuk dike­tahui PCNU,” katanya. Menurut Endang, hal itu menjadi instruksi dari pim­pinan Pengurus Wilayah (PW) NU Jawa Barat. Tujuannya agar Harokah Jam’iyyah Nahd­latul Ulama lebih semangat dan terlihat gerakan yang rapi secara administrasi. Se­mentara itu, Ketua LTM NU Kabupaten Bogor H Agus Riadi berharap beberapa program LTM, seperti KO­MASNU, Bersih-bersih Masjid Berkah (BBM) dan beberapa program LTM NU bisa dija­lankan pengurus MWC NU Sukaraja. (*/els/run)