METROPOLITAN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor melalui UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Wilayah X, memastikan akses jalan menuju kawasan wisata Sukamakmur jadi prioritas pembangunan. Rencananya, pada 2021 nanti jalan tersebut sudah dalam kondisi memadai hingga ke perbatasan Bogor-Cianjur. “Tahun ini pun mulai peningkatan Jalan Sukamakmur-Sukawangi sepanjang 1.670 km,” kata Pengelola Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah X, Muchtar, kemarin. Peningkatan jalan tersebut, sambung Muchtar, termasuk pelebaran jalan, dengan lebar 1 meter dan 50 cm di masing-masing sisi. Menurutnya, Kecamatan Sukamakmur saat ini menjadi skala prioritas dalam pemeliharaan jalan, melihat potensi wisatanya yang tengah gencar ditingkatkan. Namun, pihaknya meminta para pengusaha pariwisata segera berkoordinasi sebelum dilaksanakannya pemeliharaan jalan agar berjalan tanpa ada masalah. “Jadi (pengusaha wisata, red) jangan hanya mengeluh. Datang ke kantor kami, kita koordinasi, mengingat jalan ini sangat vital,” pintanya. Terpisah, Owner Wisata Villa Khayangan, Arifin Siauw, menyebut akses menuju tempat wisata itu tidak bisa dilalui rombongan wisatawan yang menggunakan bus. Padahal, Villa Khayangan yang mulai dibuka pada 2017 lalu itu memiliki kapasitas pengunjung hingga ribuan orang. “Saya berharap Pemerintah Kabupaten Bogor memerhatikan akses jalan di sini,” harapnya. (rp1/rb/els/run)