Yayasan Kartika Eka Paksi, Induk Koperasi TNI Angkatan Darat (AD), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bekerja sama soal pengelolaan perumahan prajurit TNI AD. Dari rencana pembangunan puluhan ribu unit, 404 rumah itu akan dilakukan di Desa Sukasirna, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. KEPALA Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, pembangunan satu rumah dalam proyek tersebut akan selesai dalam waktu kurang dari dua minggu. Sebab, pembangunan rumah penggunaan teknologi terbaru yang dimiliki PT Wijaya Karya. Sebagai pembina Utama Yayasan Kartika Eka Paksi, Andika berharap seluruh pembangunan kawasan hunian yang diperuntukkan bagi prajurit TNI AD akan berdampak pada peningkatan komitmen untuk menyejahterakan keluarga besar TNI AD. ”Sebagai informasi yang akan dibangun di Jonggol oleh Inkopad dan Wijaya Karya (Wika) itu satu rumah paling lama dua minggu selesai. Jadi menggunakan teknologi terbaru oleh Wijaya Karya,” kata Andika, kemarin. Pembangunan 30.000 unit perumahan akan direalisasikan dalam kurun waktu tiga sampai lima tahun. Sebagai langkah pertama, PT Wika akan mengeksekusi The Riverpark Residence yang berada di Desa Sukasirna, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebanyak 404 unit. ”Ini merupakan salah satu prototype sesuai dengan arahan bapak KSAD, semoga proyek ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya di tahun depan. The Riverpark Residence akan dibangun di atas tanah seluas 13.5 hektare dengan mengusung konsep Smart And Sustainable Living Area Within Green Environment,” ujar Direktur Operasional PT Wika, Sugeng Rochadi. Sementara itu, Bank Tabungan Negara akan bersinergi dengan YKEP, Inkopad dan PT Wika untuk mewujudkan penyediaan rumah bagi patriot bangsa TNI Angkatan Darat dengan cepat, harga terjangkau dan memiliki kualitas yang baik sesuai dengan visi dari Kepala Staf Angkatan Darat. ”Kami bersama dengan Wika, Inkopad dan YKEP akan berusaha untuk setiap tahunnya harus bisa menyediakan rumah sekurang kurangnya 10.000 unit,” ungkap Dirut PT BTN, Pahala Nugraha Mansury. (lip/els/run)