Senin, 22 Desember 2025

Panglima TNI bakal Bangun Hunian Prajurit di Jonggol

- Selasa, 5 Januari 2021 | 12:01 WIB

Yayasan Kartika Eka Paksi, Induk Koperasi TNI Angkatan Darat (AD), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk bekerja sama soal pengelolaan perumahan prajurit TNI AD. Dari rencana pembangunan puluhan ribu unit, 404 rumah itu akan dilakukan di Desa Sukasirna, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. KEPALA Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, pembangunan satu rumah dalam proyek tersebut akan selesai dalam waktu kurang dari dua minggu. Sebab, pembangunan rumah peng­gunaan teknologi terbaru yang dimiliki PT Wijaya Karya. Sebagai pembina Utama Yayasan Kartika Eka Paksi, Andika berharap seluruh pembangunan kawasan hu­nian yang diperuntukkan bagi prajurit TNI AD akan berdampak pada peningkatan komitmen untuk menyejah­terakan keluarga besar TNI AD. ”Sebagai informasi yang akan dibangun di Jonggol oleh In­kopad dan Wijaya Karya (Wika) itu satu rumah paling lama dua minggu selesai. Jadi menggunakan teknologi terbaru oleh Wijaya Karya,” kata Andika, kemarin. Pembangunan 30.000 unit perumahan akan direalisasi­kan dalam kurun waktu tiga sampai lima tahun. Sebagai langkah pertama, PT Wika akan mengeksekusi The Ri­verpark Residence yang be­rada di Desa Sukasirna, Ke­camatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sebanyak 404 unit.⁣ ”Ini merupakan salah satu prototype sesuai dengan ara­han bapak KSAD, semoga proyek ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya di tahun depan. The Riverpark Residence akan dibangun di atas tanah seluas 13.5 hek­tare dengan mengusung kon­sep Smart And Sustainable Living Area Within Green Environment,” ujar Direktur Operasional PT Wika, Sugeng Rochadi. Sementara itu, Bank Ta­bungan Negara akan bersin­ergi dengan YKEP, Inkopad dan PT Wika untuk mewu­judkan penyediaan rumah bagi patriot bangsa TNI Ang­katan Darat dengan cepat, harga terjangkau dan memi­liki kualitas yang baik sesuai dengan visi dari Kepala Staf Angkatan Darat.⁣ ”Kami bersama dengan Wika, Inkopad dan YKEP akan berusaha untuk setiap tahun­nya harus bisa menyediakan rumah sekurang kurangnya 10.000 unit,” ungkap Dirut PT BTN, Pahala Nugraha Man­sury. (lip/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X