Senin, 22 Desember 2025

DPRD Jabar: Pemekaran Botim Lebih Siap Dibanding Bobar

- Rabu, 21 April 2021 | 12:30 WIB

METROPOLITAN - Terkait pemekaran Bogor Timur (Bo­tim), anggota Komisi IV DPRD Jabar Mochamad Ichsan Maoluddin pun me­negaskan bahwa secara beban moral kejawabaratan telah dipenuhi karena usulan dari Kabupaten Bogor yang masuk Pemprov Jabar dengan kajian yang cukup mendalam telah disetujui. Menurutnya, hasil paripur­na yang menunjukkan perse­tujuan gubernur sebagai ke­pala daerah Provinsi Jabar, dan ditandatangani para pimpinan DPRD Jabar. Itu artinya cerita pemekaran untuk daerah Bo­tim itu sudah final. “Tinggal perjuangan berikut­nya bagaimana khususnya para dewan di tingkat pusat bersama para inisiator di Bo­tim agar berusaha melakukan pendekatan dengan menunjuk­kan hasil akademik bagai­mana kesiapan Botim itu,” kata Ichsan. Jika melakukan perbanding­an dengan pemekaran Kabu­paten Bobar yang hingga kini pun belum terealisasi, Ichsan meyakini berdasarkan kajian naskah akademik yang telah diterima DPRD Jabar maka Kabupaten Bogor Timur di­nyatakan lebih layak dan siap dibandingkan Kabupaten Bogor Barat. “Memang Bobar sudah sejak 1999 sudah berinisiasi men­jadi kabupaten mandiri. Hanya saja satu, bagaimana pemerin­tah pusat merespons itu bisa terpisah dengan kabupaten induk. Itu yang terus dikaji. Tergantung juga panjangnya energi yang dimiliki inisiator. Saking panjangnya proses di Bobar, energinya sampai habis,” jelas Ichsan. Lain cerita dengan Kabupaten Bogor Timur yang diinisiasi mulai 2017. Politisi PKS itu berharap langkah para inisia­tor Kabupaten Bogor Timur tidak menyurut dan justru harus semakin menguat. “Botim semangatnya masih membara. Nanti ketika ada catatan dan notifikasi dari pemerintah pusat apa saja, itu harus siap menjawabnya dengan baik dan membukti­kannya secara akademis. Lalu semua stakeholder yang terlibat harus bersinergi, po­lemik yang terjadi adalah me­nentukan ibu kotanya,” imbuh Ichsan. Menurutnya, sebagian pe­rangkat-perangkat di Bogor Timur masih mengusulkan ibu kota. Ichsan sendiri bero­pini bahwa jika menginduk kepada naskah kajian akade­mik di mana pun posisi ibu kota Bogor Timur tidak men­jadi masalah. (bo/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X