METROPOLITAN - Sarana Air Bersih (SAB) di Kampung Pakapuran, RT 01/05, Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, sangat di­butuhkan warga. Kesulitan SAB di wilayah Kampung Pakapuran dikarenakan ke­keringan jika di musim ke­marau dan keruh hingga berwarna kuning jika di mu­sim hujan. Membantu masyarakat, organisasi pencinta alam Linggih Alam menggandeng Rumah Zakat untuk mem­buatkan sumur bor guna memenuhi kebutuhan SAB warga Kampung Pakapuran. Ketua Linggih Alam Aldi Maulana Saputra mengaku hanya fasilitator untuk pem­buatan sumur bor. “Saya ha­nya membantu pengajukan permohonan ketua RT 01/05, Kampung Pakapuran, menge­nai penyediaan SAB ke Rumah Zakat,” kata Aldi. Ia berharap dengan terse­dianya SAB bantuan dari Rumah Zakat dapat mem­bantu warga Kampung Paka­puran. “Saya harap dengan bantuan SAB dari Rumah Zakat dapat bermanfaat. Kita dari Linggih Alam hanya dapat membantu menjadi fasilitator atau mengajukan permohonan warga yang membutuhkan,” ungkapnya. Perwakilan Rumah Zakat, Dani, menjelaskan bantuan SAB ini mewakafkan sumur bor dengan penampungan air. Yaitu salah satu program dari Rumah Zakat selain program-program lainnya. “Rumah Zakat akan mem­bantu kemaslahatan umat atau kepentingan warga yang membutuhkan,” ujar Dani. Ketua RT 01/05 Heriyanto mengaku berterima kasih kepada Linggih Alam dan Rumah Zakat yang sudah membantu membuatkan SAB untuk warga Kampung Paka­puran. “Terima kasih kepada Linggih Alam dan Rumah Zakat yang telah membantu SAB warga Kampung Paka­puran,” pungkasnya. (din/ suf/run)