METROPOLITAN - Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (DPUPR) Kabupaten Bogor akan memprioritaskan akses Jalan Cijeungir dan Huluwarang yang menghubungkan Kecamatan Rumpin-Parungpanjang, Kabupaten Bogor. Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan Wilayah V Leuwiliang, Eko Sulistio, menjelaskan akses Jalan Huluwarang-Cijeungir akan diprioritaskan pada anggaran 2022. ”Itu jalan sudah kita usulkan. Mudah-mudahan bisa terealisasi secepatnya,” terang Eko. Eko mengaku akses jalan tersebut sudah direspons dinas terkait untuk penanganan akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Rumpin dengan Cijeungir. ”Insya Allah untuk akses Jalan Cijeungir akan turun untuk survei ke lokasi,” jelas Eko. Sebelumnya, kerusakan parah yang terjadi di ruas Jalan Lebak Wangi-Huluwarang kembali dipersoalkan warga. Puluhan warga melakukan aksi demo dengan menanam pohon pisang di tengah kubangan air di jalan rusak tersebut. Seorang tokoh masyarakat Kampung Cijeungir, Desa Sukasari, Arfan (45), mengatakan bahwa aksi protes dari warga itu untuk meminta perhatian pemerintah agar jalan tersebut segera diperbaiki. ”Kalaupun tidak dibeton, minimal diperbaiki dulu sementara waktu. Karena jalan ini sudah bertahun-tahun rusak parah. Itu saja harapan kami sebagai warga,” ungkap Arfan. Untuk diketahui, saat peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) beberapa waktu lalu, Himpunan Mahasiswa Rumpin juga melakukan refleksi kekecewaan di lokasi jalan rusak yang berada di perbatasan Desa Sukasari dengan Cipinang tersebut. (mul/b/suf/run)