Senin, 22 Desember 2025

Pemcam Klapanunggal Desak PT PPE Perbaiki Jalan Samisade di Nambo

- Jumat, 7 Januari 2022 | 12:15 WIB

METROPOLITAN - Pemerin­tah Kecamatan (Pemcam) Klapanunggal, Kabupaten Bogor, melalui Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Kasi Ekbang) Dedy mengaku akan memanggil PT PPE ter­kait pengerjaan proyek Sa­misade di Desa Nambo yang telah rusak, meski belum lama dikerjakan. Menurut Dedy, pihaknya akan memanggil pihak ketiga pelaksana program Samisade di Kampung Nambolebak, RT 14/07, RT 15/07 dan RT 16/07. Dalam pengawasannya, Tim Ekbang Kecamatan Klapa­nunggal selalu melakukan peninjauan dan pengawasan. ”Kita sudah sering melakukan pengawasan, tapi kan tidak bisa tiap hari kita pantau. Kita ada juga kegiatan lain,” tuturnya. Informasi yang didapat, pi­hak ketiga pelaksana Program Samisade di Desa Nambo ini diduga kurang baik dalam pengerjaan. ”Menurut infor­masi kurang baik, karena ada beberapa desa di Klapanung­gal yang dikerjakan pihak ketiga dan hasilnya kurang baik,” bebernya. Dengan hal yang terjadi, ia bakal mendesak PT PPE mem­perbaiki dan memelihara agar semua program bupati Bogor menjadi bermanfaat bagi ma­syarakat. ”Nanti akan kita panggil pihak ketiga untuk musyawarah menyelesaikan itu (pengerjaan samisade, red). Jadi, tahun depan lebih baik,” ujarnya. Sebelumnya, Sekretaris Desa (Sekdes) Nambo, Eman Sudarman, mengatakan, jalan beton yang sudah retak di­tambah aspal yang sudah mengelupas dari Program Samisade ini dikerjakan pihak ketuga. “Kita sudah komplain dengan kerusakan yang di­kerjakan pihak ketiga, sudah ditanggapi akan melakukan pemeliharaan, tapi sampai sekarang belum ada tindakan dari pihak ketiga,” bebernya saat dikonfirmasi wartawan. Sebelum pembangunan in­frastruktur tersebut, lanjut Eman, pihak ketiga berjanji bakal memperbaiki jika ada kerusakan. Namun nyatanya hal tersebut tidak dibuktikan, ketika kondisi jalan yang di­kerjakan saat ini sangat mem­prihatinkan. “Sebelum peng­erjaan manis, setelah tiga bulan pengerjaan bila ada yang retak maka akan dilakukan pemeliharaan, tapi sampai saat ini belum ada,” bebernya . Eman pun meminta pihak ketiga segera melakukan per­baikan, mengingat spek yang dibuat di RAB itu sangat bagus, namun berbanding terbalik dengan kondisi pekerjaannya yang kacau. “Tolong tanggung jawab. Dari awal kualitas betonnya saja kurang bagus, sudah re­tak sendiri, padahal jenis beton K-27,5 yang digunakan itu sudah di atas standar. Ha­rusnya hasilnya sangat me­muaskan, nggak gradakan kayak sekarang. Apalagi as­palnya banyak yang mengelu­pas dan terkikis. Intinya, kita kecewa dengan hasil peker­jaannya,” pungkasnya. (jis/ els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X