BOGOR – Kementerian Perhubungan telah menyalurkan bantuan hibah sepuluh unit bus kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor. Ke-10 bus tipe medium produksi Isuzu itu terparkir di area Kantor Dishub, Jalan Raya Tajur, Bogor Timur.
Kasi Angkutan pada Dishub Kota Bogor Ari Priyono mengatakan, bus bantuan ini untuk mendukung program angkutan umum massal di Kota Bogor. Pemerintah pusat sebelumnya sudah memberikan bantuan hibah untuk pengembangan angkutan umum massal di Kota Bogor.
“Tahun ini Kementerian Perhubungan melalui Dishub Provinsi Jawa Barat juga akan memberikan bantuan pengembangan angkutan umum massal untuk sarana dan prasarananya,” katanya.
Ari mengungkapkan, total bantuan hibah dari Kementerian Perhubungan sebanyak 30 unit bus. Informasi terakhir, baru Kota Bogor dan Kota Bandung yang mendapat bantuan masing-masing sepuluh unit bus. “Sedangkan sisanya sepuluh unit bus lagi masih ada di Pemprov Jawa Barat,” katanya.
Menurut dia, bantuan ini memang ada hubungannya dengan re-routing angkot. Dalam program penataan angkot di Kota Bogor terdapat dua pengembangan, yakni jaringan trayek utama (angkutan umum massal) dan jaringan trayek cabang (angkutan pengumpan atau feeder).
“Pada jaringan trayek utama saat ini operatornya baru satu yakni PDJT. Ke depannya bisa saja ada beberapa pengusaha angkot berbadan hukum yang melakukan konversi mengisi koridor Trans Pakuan,” ungkapnya.
Meski begitu, Dishub menyerahkan keputusan itu pada walikota Bogor berkaitan dengan kerja sama siapa nantinya yang akan mengelola bus tersebut. “Yang pasti, bantuan bus ini dioperasikan untuk pelayanan angkutan massal di tujuh koridor Trans Pakuan,” katanya.
(hb/sal/py)