Minggu, 21 Desember 2025

Relawan Bogor Barat Tuding Dinas Sosial tak Tanggap

- Senin, 16 Januari 2017 | 09:33 WIB

 RUMPIN - Tim Relawan Peduli Kese­hatan Bogor Barat yang dipimpin Dessy Suprihartini sangat menyayangkan sikap Dinas Sosial Kabupaten Bogor yang tak tanggap dengan kondisi rumah pasangan Saefudin (55) dengan Yoyoh (45) yang tinggal di gubuk reyot dengan satu kamar ditempati 14 orang itu.

Saat kunjungan, tim relawan membagikan paket sembako dan baju layak pakai ke­pada warga Kampung Cipayung, RT 08/03, Desa Rabak, Kecamatan Rumpin.

Uun, sapaan akrabnya, mengaku saat ini masih banyak masyarakat di wilayah pelosok seperti Tenjo, Leuwiliang, Parung­panjang dan Rumpin masih banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan, putus sekolah, menderita penyakit kronis dan anak-anak yang kekurangan gizi.

Seperti yang dialami pasangan Saefudin dengan Yoyoh tersebut. Mereka harus tinggal bersama 12 anaknya di rumah yang rawan roboh. “Ini merupakan tugas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk jemput bola ke bawah. Jangan hanya menunggu laporan terus,” kesalnya.

Uun mengaku melihat banyaknya per­soalan yang terjadi di wilayah pelosok tentunya diperlukan perhatian semua orang. Salah satu buruknya kesehatan warga disebabkan kondisi sanitasi yang buruk dan tak memiliki sumur. Sehingga, warga memanfaatkan air sungai yang kotor untuk mandi dan cuci.

Selain itu, kurangnya lapangan peker­jaan menyebabkan banyaknya pengang­guran dan masih banyak sekolah dengan kondisi infrastruktur tak menunjang. “Malahan tidak memiliki gedung sekolah seperti di Kelas Jauh Desa Banyuresmi, Kecamatan Cigudeg, dan Kelas Jauh Ci­pinang, Kecamatan Rumpin,” pungkasnya.

(ads/b/sal/run)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X