Minggu, 21 Desember 2025

Yusni Prihatin Jalan di Susukan Dibiarkan Rusak

- Kamis, 19 Januari 2017 | 09:19 WIB

BOJONGGEDE - Aksi warga Desa Susukan, Kecamatan Bojong­gede yang menanam pohon pisang di tengah jalan, mendapat respons Anggota DPRD Kabupaten Bogor Dapil Enam Yusni Rivai. Politisi PDI Perjuangan itu menilai wajar jika warga kecewa kepada Pe­merintah Kabupaten Bogor dengan menanam pohon pisang di jalan. Sebab, pemerintah tak juga memper­baiki jalan di wilayah mereka.

“Saya prihatin saja, jalan yang ada di perbatasan Kabupaten Bogor dengan Depok tidak juga diperbaiki. Padahal itu jadi jendela wilayah kita dengan Depok,” ujarnya ke­pada Metropolitan, kemarin.

Menurut Yusni, dengan dibiarkannya kerusakan jalan di Kecamatan Bojonggede yang notebene berdekatan dengan ibu­kota kabupaten itu, menandakan bahwa pemerintah belum berhasil membangun Kabupaten Bogor. “Keberhasilan pe­merintah itu tolok ukurnya bukan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) yang rendah, tetapi diukur dari tingkat kese­jahteraan masyarakat dan peningkatan infrastrukturnya,” ujarnya.

Ia pun tak habis pikir kenapa jalan yang ada di perkotaan itu tak diperbaiki, pa­dahal panjangnya hanya sekitar 1,5 ki­lometer. Meskipun dianggarkan, paling hanya menelan Rp5-6 miliar. “Kalau posisinya di pelosok, saya masih sedikit maklum. Tetapi ini di perkotaan. Kan Bojonggede sudah jadi kota,” cetus ang­gota Komisi I itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga RT 05/05, Desa Susukan, Kecamatan Bo­jonggede, nekat menanam pohon pisang di tengah jalan. Upaya itu dilakukan ka­rena kecewa terhadap jalan yang meng­hubungkan Desa Susukan dengan Raga­jaya tak juga diperbaiki. Padahal, kondisi­nya rusak parah.

(khr/b/sal/mg3/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X