Senin, 22 Desember 2025

Sentraland Caplok Tanah Warga Perumnas?

- Kamis, 19 Januari 2017 | 09:22 WIB

PARUNGPANJANG – Warga Peruma­han Nasional (Perumnas) Desa Parung­panjang, Kecamatan Parungpanjang, Nur Aini (54), mengaku tanahnya diserobot pengembang Sentraland. Pasalnya ken­dati belum dibebaskan, lahan tersebut sudah diklaim pengembang.

“Kami sudah beberapa kali pasang pa­tok dan plang, tetapi tetap dibongkar oleh oknum yang berkepentingan. Ma­kanya kami lapor ke Polsek Parungpan­jang,” ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.

Ia mengaku punya bukti kuat bahwa tanah seluas 2.390 meter itu benar mi­liknya. Mulai dari girik, Surat Pemberita­huan Pajak Terutang (SPPT) dan kutipan buku letter C. “Tanah tersebut saat ini tinggal 700 meter,” bebernya.

Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Parungpanjang Kompol Lusi Saptaningsih langsung meninjau lokasi. “Tanah milik warga yang diduga diserobot Sentraland, langsung kami pasang garis polisi ka­rena tanah tersebut belum dibayar,” te­rangnya.

Lusi mengungkapkan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan. Sebab ber­dasarkan informasi warga, awalnya pem­bebasan dilakukan pihak perumnas ke­mudian dialihkan ke pengembang Sen­traland.

(sir/b/sal/mg3/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X