Minggu, 21 Desember 2025

Proyek Jalan Bomang bakal Putus Jalan Warga

- Selasa, 24 Januari 2017 | 08:47 WIB

TAJURHALANG – Munculnya keluhan warga terkait pembangunan Jalan Bo­jonggede–Kemang (Bomang) yang kini tengah dikerjakan, membuat Ke­camatan Kemang menggelar perte­muan dengan semua pihak terkait.

Dalam pertemuan tersebut hadir se­jumlah kepala desa, warga, aparat ke­camatan, kepolisian dan Dinas Peker­jaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor.

Kepala Desa Kalisuren Odih Iyas yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan, dirinya meminta DPUPR memikirkan warganya. Jangan sampai jalan yang tengah dibangun merugikan warga, apalagi memutuskan jalan utama yang ada di RW 10 dan RW 11.

“Kami harap dinas terkait membuat je­mbatan agar warga kami bisa yang be­kerja dan sekolah tidak kesulitan. Karena dengan jalan diputus dan tidak dibuatkan jembatan, warga harus memutar jauh,” ungkapnya kepada Metropolitan, kemarin.

Selain itu, sambung Odih, masih ba­nyak keluhan lainnya, seperti jalan ru­sak, lalu lalang kendaraan proyek dan aktivitas alat berat.

Sementara Sekdes Tonjong Aja Wijaya meminta kontraktor memperbaiki jalan yang rusak akibat aktivitas kendaraan proyek yang melintasi jalan yang ada di Desa Tonjong.

“Kendaraan yang lewat beratnya berton-ton, ditambah lagi diisi alat berat dari proyek, kami ingin jalan ter­sebut agar aman dan nyaman. Jangan merugikan warga,” tuturnya.

Sekretaris Kecamatan Tajurhalang Fardi menambahkan, pada Rabu besok akan ada pengalihan jalan karena ada jalan yang akan diputus tetapi hanya sementara.

“Kami besok ke lapangan bersama dari pihak kepolisian dan aparatur lainnya un­tuk mengecek pengalihan jalan tersebut. Kalau untuk keluhan warga itu wajar saja dan mudah-mudahan jalan yang rusak diperbaiki,” pungkasnya.

(khr/b/sal/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X