Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) beserta Badan Eksekutif Mahasiswa STAI-NU Cabang Bogor melaksanakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438H sekaligus Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-91 di Gedung Aula STAI NU Kecamatan Kemang.
Acara yang bertemakan ‘Maulid Rasul sarana untuk membangun wahdlatul ummah dan menjaga keutuhan NKRI’ yang dimulai dari pukul 08:00-23:00 WIB itu pun berjalan khidmat.
Ketua panitia acara Reyhand Eljinan mengungkapkan, penyelenggaraan Maulid Rasul & Harlah NU ke-91 bertujuan mengajak masyarakat agar bisa mengamalkan titah Allah untuk berse-lawat dan memberikan kontribusi kepada masyarakat sebagai tanggung jawab mahasiswa.
“Sebagai mahasiswa kami berkewajiban mengamalkan tridarma perguruan tinggi,” ujarnya kepada wartawan, kemarin.
Ia menjelaskan, acara ini dibuka dengan berbagai perlombaan, di antaranya pidato tiga bahasa dan festival marawis tingkat SMA sederajat, kemudian dilanjut dengan seminar kebangsaan yang turut dihadiri mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di Kabupaten Bogor.
“Yang menjadi narasumber pun dihadirkan langsung Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky Pastika Gading dan PWNU Jawa Barat KH Hadiyatullah,” akunya.
Senada dengan Ketua PMII Cabang Bogor Imam menyampaikan bahwa kegiatan seminar kebangsaan ini bertujuan menggali kembali nilai ke-Indonesiaan yang semakin lama tergerus budaya globalisasi.
“Dengan demikian perlu diadakan pencerahan kembali tentang makna kebangsaan Indonesia yang kemudian dielaborasi dengan nilai ke-Islaman,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky Pastika Gading mengatakan, dengan adanya aturan hukum dan kepatuhan terhadap hukum maka kehidupan bermasyarakat dan bernegara bisa berjalan selaras.
(pb/sal/mg2/dit)