PARUNGPANJANG - Keterbatasan yang dialami Nursaad (14), anak pasangan Siti Aisyah (40) dan Pepen (52) ternyata bukan karena gizi buruk. Namun ia mengalami cacat permanen sejak lahir. Kepala UPT Puskesmas Parungpanjang dr Susi Juniar mengatakan, pihaknya pernah mengunjungi pasien serta mendapat informasi bahwa Nursaad sudah mengalami penyakit panas dan kejang-kejang saat umur dua bulan dan sampai saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
”Kondisi warga Kampung Sukamanah I, RT 01/04, Desa Parungpanjang, Kecamatan Parungpanjang itu diakibatkan cacat dari lahir yang juga menyebabkan gizinya kurang dan penyakit menyertainya. Kami sudah menanganinya, tapi mau gimana lagi, itu bukan gizi buruk melainkan cacat dari lahir,” terangnya kepada Metropolitan, kemarin.
Sementara itu, Ida yang merupakan tetangganya mengatakan jika Nursaad memang cacat dari lahir setelah mengalami penyakit panas dan kejang-kejang. “Pada usia dua bulan dia mengalami panas dan terus kejang-kejang, sampai saat ini kondisinya masih seperti itu,” ujarnya.
(sir/b/sal/mg1/py)