PARUNGPANJANG - Akibat kepergok membobol minimarket yang ada di Kampung Margamekar, RT 03/01, Kecamatan Parungpanjang, Suhendra (26) nyaris tewas dihakimi warga.
Menurut penjaga minimarket Wahyu (22), rencana pembobolan itu diketahuinya dari Koramil Parungpanjang. Bahkan informasi tersebut sudah sampai ke kantor pusat yang ada di Gunungsindur.
“Kata petugas koramil nanti malam minimarket ini akan dibobol. Setelah menutup minimarket sekitar jam sepuluh malam, kami ingin tahu benar nggak nih minimarket ini mau dibobol. Makanya kami berpencar seperti orang pulang kerja,” ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.
“Setelah lama mengintai bersama warga, ternyata benar sekitar jam setengah dua malam, pelaku datang dan membobol tembok minimarket dari belakang. Seketika, kami bersama warga langsung menyergapnya,” bebernya.
Sementara saat dikonfirmasi, Kapolsek Parungpanjang Kompol Lusi Saptaningsing membenarkan ada peristiwa pembobolan minimarket tersebut. “Pelaku warga Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat itu sudah kami amankan, karena kepergok tengah melakukan percobaan pencurian dan pembobolan,” ungkapnya.
Aksi tersebut akhirnya digagalkan warga setempat bersama Unit Patroli Gabungan Polsek dan Koramil Parungpanjang. “Pelaku sempat dipukuli warga. Akibatnya, pelaku menderita luka robek pada bagian mulut lalu dibawa ke polsek,” ujarnya.
Sedangkan barang bukti yang diamankan berupa satu unit linggis, alat penyungkil, palu, obeng, gunting, sarung tangan, gegep, gergaji besi dan korek api. “Kasus tersebut masih kita kembangkan. Pelaku dijerat Pasal 363 Ayat 53 dengan ancaman penjara tujuh tahun,” pungkasnya.
(sir/b/sal/mg2/py)